Berita

KPU/Net

Politik

KPU Harus Jaga Jarak Dengan Penguasa

SENIN, 31 DESEMBER 2018 | 04:07 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemilihan Umum diminta dapat menunjukkan sikap netral dan independensinya, terkait pemilihan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto sebagai panelis Debat Pilpres 2019.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto mengakui jika banyak aspirasi masyarakat yang meragukan netralitas Bambang Widjojanto lantaran pernah menjadi tim sukses Sandiaga Uno saat menjadi calon wagub DKI pada 2017 lalu.

"KPU harus menggunakan seluruh instrumen publiknya untuk menangkap aspirasi. Karena syarat panelis netral itu sangat penting," ujarnya kepada wartawan, Minggu (30/12).


Menurut Hasto, KPU harus menunjukkan independensi dan netralitas untuk menjaga kualitas demokrasi.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada KPU. Tapi sebagai komisi yang menjaga bagaimana kualitas demokrasi Indonesia berjalan dengan baik terhadap berbagai rekam jejak dari seluruh panelis seharusnya juga menunjukkan independensinya, netralitas. Termasuk menjaga jarak dengan penguasa itu sendiri," papar sekjen PDI Perjuangan tersebut.

Selain Bambang, KPU juga menunjuk panelis untuk debat pilpres putaran pertama yaitu Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Prof. Hikmahanto Juwana, Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran Prof. Bagir Manan, Ketua Komnas Hak Asasi Manusia Ahmad Taufan Damanik. Kemudian ada ahli hukum tata negara Bivitri Susanti, Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo, serta pakar hukum tata negara Margarito Kamis. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya