Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Sisa Tiga Bulan Masa Kampanye, Politik Identitas Semakin Meningkat

MINGGU, 30 DESEMBER 2018 | 16:22 WIB | LAPORAN:

. Penggunaan politik identitas bakal makin meningkat dalam sisa-sisa masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang kurang dari tiga bulan.

Hal itu disampaikan UIN Syarif Hidayatullah Ali Munhanif dalam diskusi dengan tema "Berbalas Pantun Politik Identitas di Ujung  Tahun: Siapa Untung, Siapa Buntung" di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/12).

"Dugaan saya pelbagai mobilisasi kultural keagamaan bakal dilakukan, karena cara itu mudah dan murah untuk dilakukan. Sebab, kedua kubu belum menemukan program yang mencerdaskan ke publik," tegas Ali.


Buktinya, sambung Ali, akhir ini muncul narasi aspek kultural primordial dalam segala hal. Contoh misal, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Maruf Amin yang menegaskan kesiapan memenuhi tawaran tes baca Alquran dari Ikatan Dai Aceh.

"Dugaan saya politisasi aspek primodial dari masing-masing calon pasangan semakin meningkat," lanjut Ali.

Sebenarnya, kata Ali, identitas kultural dan agama tersebut tampak terus diolah untuk kemenangan pilpres dan terkesan sejumlah partai terus memproduksi politik identitas. Dampaknya adalah tidak akan menaikkan elektabilitas kedua pasangan calon

"Melihat hasil survei dibeberapa lembaga, perolehan suara masing tidak beranjak. Jokowi-Amin misalnya dikisaran 53-58  persen (Hasil survei) kemudian Prabowo-Sandi hanya 43-46 persen. Pertarungan pilpres tidak berubah banyak," demikian Ali. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya