Berita

Talut Tol Amrol/Net

Bisnis

Talut Tol Ambrol, Bukti Infrastruktur Era Jokowi Seperti Kerupuk

JUMAT, 28 DESEMBER 2018 | 08:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Klaim pemerintahan Jokowi berhasil membangun tol Trans Jawa dengan baik tidak terbukti. Sebab, baru beberapa hari diresmikan, ada bagian jalan tol tersebut yang ambrol.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara menyatakan pemerintah telah berbohong dengan keberhasilan infrastrukturnya.

“Klaim pemerintah berhasil bangun tol Trans Jawa bohong. Buktinya baru diresmikan beberapa hari, talut sudah ambrol. Bukan prestasi namanya kalau pemerintah bangun tol seperti kerupuk. Pembangunan infrastruktur harus berkelanjutan. Sayang kan, sudah uang hasil utang tapi produk pembangunannya tidak berkelanjutan,” kata Suhendra dalam keterangannya, Jumat (28/12).

Pernyataan Suhendra itu menyusul ambrolnya bagian talut jalan tol Trans Jawa di kilometer 489 di Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali. Posisi jalan tol tersebut lebih tinggi dari areal persawahan di kanan dan kirinya sekitar 5 meter.

Dia menduga, kerusakan serupa bisa terjadi di lokasi lain. Karenanya, mantan Staf Khusus Menteri Pembangunan Umum ini mendesak pemerintah melakukan audit total terhadap pembangunan jalan tol Trans Jawa.

“Harus ada audit total terhadap pembangunan jalan tol Trans Jawa. Ini menyangkut keselamatan masyarakat pengguna jalan tol. Jangan sampai keselamatan mereka dikorbankan gara-gara proyek kejar tayang ini,” tegasnya.

Suhendra menilai, pembangunan proyek infrastruktur kejar tayang menyebabkan kualitas bangunan dan keselamatan pekerja tidak terjamin. Sebab itu, lanjut Suhendra, sudah sepatutnya bila Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pro aktif melakukan audit atas proyek-proyek infrastruktur tersebut.

“Jangan hanya sekadar tayang, tapi kualitas infastruktur dan keselamatan pekerja jadi nomor ke sekian. Karena sudah ada contoh selama 2018 kecelakaan kerja sangat banyak terjadi,” tandas Suhendra. [jto]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya