Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo: Elite Jakarta Tidak Paham Perjuangan Rakyat Timor-Timur Untuk NKRI

JUMAT, 28 DESEMBER 2018 | 07:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan para sahabat-sahabatnya yang merupakan pejuang pro integrasi Timor Timur ke NKRI serta para pejuang Seroja Timor Timur.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menjelaskan bahwa dirinya sudah lama ingin datang ke Atambua untuk bertemu rekan-rekan seperjuangannya itu. Namun baru saat ini ia bisa hadir dan bernostalgia dengan kawan lamanya tersebut.

"Sudah lama saya ingin kesini menengok saudara saudara sekalian dan baru sekarang lah saya mampu datang ke sini,” ungkap Prabowo, kemarin (Kamis, 27/12).


Namun Prabowo menyayangkan, saat ini banyak elite penguasa di Jakarta yang tidak memahami perjuangan rakyat Indonesia di Timor Timur. Padahal, rakyat Indonesia di Timor Timur telah berkorban menyerahkan nyawa, keluarga dan harta kekayaannya untuk mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia.

"Banyak elite-elite di Jakarta tidak mengerti, tidak paham perjuangan dan pengorbanan saudara saudara sekalian. Jangankan pengorbanan saudara-saudara, penderitaan rakyat Indonesia di tempat lain bahkan di ibu kota sendiri mereka tidak mengerti, bahkan tidak paham atau pura-pura tidak paham," tegasnya.

Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu mengaku terharu atas kesetiaan rakyat Indonesia di Timor Timur yang kini telah bereksodus atau tinggal di daerah perbatasan yakni di Atambua karena telah setia terhadap bangsa dan negara Indonesia. Karena itulah, dia bertekad berjuang di politik untuk membangun kekuatan yang besar di seluruh Indonesia, dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Saya masih ingat apa yang terjadi kepada kalian. Kalian berkorban segala-galanya, nyawamu, keluargamu, hartamu, tanah mu, tapi kau masih tetap setia kepada Republik Indonesia ini,” tandasnya. [jto]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya