Berita

Pertemuan Prabowo dan Silvino/Dok

Politik

Kisah Silvino, Mantan Pejuang Pro Integrasi Timor Timur Bertemu Prabowo

KAMIS, 27 DESEMBER 2018 | 20:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ratusan mantan prajurit pejuang pro integrasi Timor Timur dan pejuang pertempuran Seroja Timor Timur berkumpul di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadiran mereka di wilayah perbatasan antara Republik Indonesia dengan Timor Leste itu untuk bertemu dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Sebab, Prabowo merupakan sahabat dari para pejuang tersebut saat melakukan operasi militer untuk mempertahankan kedaulatan NKRI di wilayah Timor Timur. Silvino Taran yang merupakan sahabat Prabowo pada pertempuran Seroja di tahun 1976 itu mengaku senang lantaran bisa berkumpul kembali dengan teman seperjuangannya itu setelah 42 tahun tidak bertemu.

Silvino bercerita, saat dirinya dipeluk oleh Prabowo ketika dirinya menunggu kehadirannya di Bandara A. A. Bere Tallo atau Bandara Haliwen, Atambua. Dia pun menjelaskan bahwa sosok Prabowo Subianto merupakan seorang pemimpin yang berani saat berjuang mengangkat senjata bersamanya untuk kedaulatan NKRI.


"Ketika beliau (Prabowo) turun dari pesawat, saya belum sebut nama saya tapi dia yang langsung sebut Silvino, langsung dia tarik dan peluk saya. Dia (Prabowo) itu sangat pemberani, saya kenal beliau karena saya pernah perang sama-sama," ungkap Silvano saat menghadiri acara Temu Kangen Sahabat Prabowo di Hotel Matahari, Atambua, Kamis (27/12).

Dia pun menceritakan pertemuan pertamanya dengan Prabowo Subianto ketika dirinya yang merupakan partisan lokal (tentara sukarelawan) yang berasal dari Kota Suai (kini menjadi bagian dari wilayah Timor Leste) bergabung dengan grup batalion 516.

"Lalu Kopassus datang dan beliau langsung perintahkan untuk pilih orang yang bisa bergabung dengan kita (Kopassus). Dan akhirnya saya bersama 7 orang bergabung dengan dia, di situ lah saya pertama kali bertemu beliau dan berjuang bersama di tahun 1976," demikian Silvino. [lov]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya