Berita

Marwan Batubara/Net

Politik

Marwan Batubara Minta KPK Dan BPK Selidiki Proyek LRT Velodrome-Kelapa Gading

KAMIS, 27 DESEMBER 2018 | 15:39 WIB | LAPORAN:

. Proyek infrastruktur Light Rail Transit (LRT) Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading sepanjang 5,8 kilometer yang menghabiskan biaya Rp 5 triliun dinilai tidak wajar.

Tidak hanya itu, dugaan terjadinya mark up pada proyek-proyek infrastruktur sangat mungkin terjadi. KPK dan BPK diminta ikut andil menyoroti proyek strategis nasional yang tengah digarap pemerintah.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) Marwan Batubara saat mengisi diskusi publik bertajuk "Infrastruktur Era Jokowi: Efektif, Salah Sasaran atau Koruptif?" di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).


"Veledrom ke Kelapa Gading itu tidak wajar, ada ungkapan dari pak Prabowo, ada juga ungkapan resmi dari pak Anies. Supaya ini clear, maka kita minta KPK masuk selidiki ini. Atau dimulai oleh BPK," kata Marwan.

Menurut Marwan, kedua lembaga tinggi negara itu perlu memberikan perhatian serius jika masih memiiliki komitmen melindungi negara dari praktek-praktek koruptif.

"Dua-duanya (KPK dan BPK) kolaborasi, kalau memang lembaga negara ini punya kepentingan untuk melindungi negara dan rakyat dari pemburu rente dari mark up proyek. Jadi, kalau sudah orang curiga, lalu nanti ini bisa merembet bahwa sebenernya ini koruptor," tegasnya.

Lebih lanjut, Marwan berharap kepada pemerintah untuk melakukan inisiatif mengupayakan pengentasan korupsi. Terlebih, jika dugaan tersebut tertuju kepada penguasa maka buktikan dengan mendukung transparansi.

"Maka, perlu pemerintah itu inisiatif membuktikan bahwa mereka tidak terlibat itu. Bisa juga kita minta pak Jokowi membuktikan anda tidak terlibat, atau Ahok juga," tutupnya.

Pembicara lain dalam diskusi itu, Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Kardaya Warnika, Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, dan Sekretaris Jenderal Konsorium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya