Berita

Penataan Kawasan Wisata Candi Mendut/PUPR

Bisnis

PUPR Selesai Lakukan Penataan Kawasan Tuk Budoyo Dan Candi Mendut

RABU, 26 DESEMBER 2018 | 18:06 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung pengembangan kawasan pariwisata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya di Tuk Budoyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Tuk Budoyo merupakan mata air di lereng Gunung Sumbing yang berada di Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo.

Kawasan di sekitar Tuk Budoyo dikenal sebagai penghasil tembakau yang dikenal sebagai tembakau srintil dan memiliki kearifan budaya dalam bertanam tembakau. Sebelum masa tanam dan setelah panen, warga melakukan ritual pembersihan diri dan berdoa di Tuk Budoyo. Warga meyakini dengan doa yang dipanjatkan di sana membuat tanaman tembakau srintil tumbuh subur, aman dan tidak ada gangguan.

Untuk mendukung kawasan Tuk Budoyo sebagai destinasi wisata baru di Temanggung, Kementerian PUPR melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya pada 2018 menyelesaikan penataan, sehingga kualitas kawasan lebih rapih dan nyaman dikunjungi wisatawan karena tersedia berbagai fasilitas.

Kontraktor pelaksana adalah CV Beje Persada dengan nilai kontrak Rp 1,3 miliar dan konsultan supervisi CV Maju Mulia dengan waktu pelaksanaan Agustus-November. Fasilitas yang dibangun meliputi gapura, pendopo, plaza, tempat pemandian, reservoir, toilet, musola, gazebo, dan lampu penerangan.

Pada hari ini (Rabu, 26/12) seharusnya akan digelar kirab budaya yang dilakukan setiap 1 Suro Tahun Jawa, namun tertunda karena masih dalam tahap konstruksi. Dilanjutkan dengan tasyakuran oleh pemerintah Desa Losari pada 30 Desember.

Di Kabupaten Magelang, Kementerian PUPR juga melakukan penataan Kawasan Candi Mendut yang merupakan bagian dari pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Candi Mendut terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, sekitar 38 kilometer arah barat laut dari Yogyakarta atau 3 kilometer dari Candi Barabudur.

Lingkup pekerjaan berupa pembangunan trotoar dilengkapi lampu jalan, saluran ROW 15 meter dan ROW 5,5 meter dan pembuatan plaza taman. Lama pengerjaan dilakukan bulan Mei-Oktober dengan kontraktor PT Citra Andriana Persada dengan nilai kontrak Rp 3,8 miliar dan konsultan supervisi CV Pola Prisma.

Dengan dilakukannya penataan kawasan akan meningkatkan kualitas prasarana dan sarana wisata bagi kenyamanan wisatawan. Diharapkan dengan infrastruktur kawasan yang semakin berkualitas, jumlah wisatawan bertambah dan wisatawan dapat tinggal lebih lama. Hal itu berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. [wah]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya