Berita

Foto/Net

Politik

Massa Pendukung Dua Parpol Terlibat Bentrok Di Yogyakarta

SENIN, 24 DESEMBER 2018 | 20:48 WIB | LAPORAN:

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video bentrokan dan pengrusakan rumah warga di Yogyakarta.

Hasil penelusuran, video dibuat pada Minggu kemarin (23/12) yang merekam insiden bentrokan massa dari pendukung dua partai politik peserta Pemilu 2019.

Bentrokan terjadi di Dusun Jetak, Desa Ringinharjo, Bantul sore sekitar 16.30 WIB. Akibatnya satu rumah, dua unit mobil dan satu sepeda motor mengalami kerusakan terkena lemparan batu.

Diketahui, bentrok berawal saat rombongan pendukung PDI Perjuangan pulang dari Pantai Cangkring, Srandakan, Bantul usai melakukan kegiatan bersih pantai yang dihadiri caleg DPR RI dan anggota DPRD Bantul dan massa simpatisan sekitar 2000 orang.

Di perjalanan pulang, massa PDIP melintasi Desa Jetak. Tiba-tiba mereka berbelok masuk kampung menuju rumah warga yang merupakan tokoh laskar underbouw Partai Persatuan Pembanguan (PPP) bernama Nada. Setelah bersitegang, aksi saling lempar batu tidak bisa terhindarkan dari dua kubu.

Polisi kemudian menghalau dua massa dengan gas air mata. Massa beratribut merah hitam dihalau ke arah selatan dari Perempatan Jetak. Sedangkan massa dengan atribut hijau di sisi utara.

Semakin sore massa dari dua kubu semakin banyak. Aparat kepolisian dibawah kendali Kapolres Bantul AKBP Sahat Marisi Hasibuan berusaha memblokir pergerakan keduanya.

Menjelang maghrib, aparat berhasil mengalihkan massa beratribut merah hitam ke arah timur dari Perempatan Jetak dan digiring dengan pengawalan ketat.

Keputusan diambil guna menghindari massa laskar dari PPP yang banyak berkumpul di sebelah utara Perempatan Jetak.

Hingga berita ini diturunkan redaksi terus mencoba mengkonfirmasi keterangan lebih lanjut kepada kedua kubu soal penyebab pasti terjadinya bentrokan. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya