Berita

Konferensi Pers PT.Jababeka Tbk/RMOL

Bisnis

Dilanda Tsunami, Jababeka Tetap Optimistis Dengan KEK Tanjung Lesung

SENIN, 24 DESEMBER 2018 | 19:55 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Kawasan Tanjung Lesung, Banten adalah halaman dari Jakarta. Saat ini pembangunan di sepanjang pantai selatan dan barat Banten kurang maksimal. Akibatnya pergerakan roda perekonomian di Banten Selatan tidak sebagus kawasan Banten lainnya. Seperti Tangerang, Tangerang Selatan, Serang dan Pandeglang.

Namun, Chairman dan Founder PT Jababeka Tbk Setyono Djuandi Darmono mengatakan,  melalui anak perusahaannya, PT Banten West Java Tourism Development, selaku pengelola kawasan wisata Tanjung Lesung, tetap optimistis dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

“Bencana tsunami kemarin tidak terduga. Banyak kerusakan yang dialami di KEK Tanjung Lesung dan banyak korban tewas. Atas kejadian ini Jababeka  menyatakan prihatin dan siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat utnuk melakukan evakuasi dan rehabilitasi kawasan,” kata Darmono saat menggelar konferensi pers penggalangan dana bersama Yayasan Tidar Heritage Foundation dan PATA Indonesia di Menara Jakarta, Senin (24/12).


Darmono berharap hotel bisa beroperasi lagi pada 1 Januari karena sudah banyak dibooking pengunjung. Sarana yang mengalami kerusakan segera diperbaiki dan yang masih bisa digunakan maka bisa segera digunakan.

Kawasan Tanjung Lesung, Banten, ujar Darmono adalah halaman dari Jakarta. Namun sayangnya saat ini pembangunan di sepanjang pantai selatan dan barat Banten kurang maksimal dan akibatnya pergerakan roda perekonomian di Banten Selatan tidak sebagus kawasan Banten yang cukup maju kaya, seperti Tangerang, Tangerang Selatan, Serang dan Pandeglang.

“Ketimpangangannya sangat jauh. Sehingga berawal dari situ pemerintah mencari pengembang yang bisa membangun Banten Selatan hingga ke wilayah Malingping. Kawasan Tanjung Lesung dipilih jadi pemicu penggerak ekonomi Banten Selatan,” jelas Chairman dan Founder PT Jababeka Tbk ini.

Menurut Darmono,  sebagai tindak lanjut dari penetapan KEK Tanjung Lesung, maka perlu dibangun jalan yang bagus di sepanjang pantai selatan, ditambah dengan adanya terobosan jalan tol, jalur kereta api dan bandar udara.  Sehingga ke depan nanti, kawasan Tanjung Lesung bisa menampung wisatawan mancanegara yang tertarik dengan Krakatau.

“Hal inilah yang menjadikan project Tanjung Lesung penting bagi pembangunan Banten Selatan,” ujarnya. [yls]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya