Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah/RMOL
Aparat kepolisian diminta menjelaskan kepada publik dan berlaku adil serta bersikap netral dalam kasus Habib Bahar bin Smith.
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan hal itu agar tidak menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.
"Begini yah, pertama-tama adalah penting bagi polisi menjelaskan apa yang terjadi itu yang penting dulu. Supaya jangan muncul spekulasi lain di dalam masyarakat. Ungkapkan apa adanya," kata Fahri kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakata, Rabu (19/12).
Dikatakan Fahri, diketahui sosok Habib Bahar kerap melakukan kritik keras terhadap pemerintah. Untuk itu, dalam pengamatannya kasus Habib Bahar terkesan dikebut.
"Adalah fakta si Habib Bahar ini emang sudah punya masalah dengan kepolisian sebelumnya, dia punya masalah dengan pemerintah. Dia ini adalah pengeritik berat pemerintah yah. Lalu kemudian pernah diperiksa untuk kasus lain, sekarang ditahan untuk kasus lain. Di dalam alur itu orang membacanya ini ada penargetan gitu loh," tutur Fahri.
Fahri menegaskan, jangan sampai timbul persepsi macam-macam di tengah masyarakat akibat pihak kepolisian tidak menjelaskan kepada publik.
"Tapi okelah itu menjadi hak kepolisian, yang saya tidak setuju adalah kalau nanti kepolisian itu menjadi rusak gara-gara tidak menjalaskan kepada masyarakat apa yang sebetulnya terjadi. Jangan sampai (tidak menjekaskan), sebab kita menjaga dan memerlukan netralitas kepolisian," pungkasnya.
[lov]
