Berita

Syaifullah Tamliha/Net

Politik

RRT Perlu Belajar Dari Indonesia Terutama Era Gus Dur

RABU, 19 DESEMBER 2018 | 11:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Perlakuan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) terhadap penduduk muslim Uighur di Xinjiang menjadi sorotan umat muslim dunia.

Menurut politisi PPP Syaifullah Tamliha, seharunya pemerintah RRT belajar dari Indonesia terutama era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"RRT perlu belajar dari Indonesia yang ketika Presiden RI dijabat Gus Dur dengan memberikan kesempatan bagi WNI keturunan China merayakan Imlek dan membolehkan mereka menganut paham Tionghoa," ucap Tamliha kepada redaksi, Rabu (19/12).


Pasalnya banyak perlakuan pemerintah RRT yang dianggap kelewat batas terhadap penduduk Uighur, misalnya dengan melarang umat muslim beribadah, menjadikannya budak dan menyuruh untuk memakan babi.

"Pemimpin RRT semestinya tidak layak memberlakukan para muslim Uighur seperti yang dilaporkan berbagai pihak dengan memperlakukan mereka seperti "budak" dan memberikan babi yang dilarang Islam untuk dimakan," beber Tamliha.

Anggota Komisi I DPR itu khawatir tindakan itu justru akan membuat hubungan antara RRT dengan negara-negara mayoritas muslim menjadi renggang.

"Perlakuan RRT seperti itu akan berdampak bagi hubungan dengan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam," demikian Tamliha. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya