Berita

Dunia

Habis Masa Hukuman, 3 Pemuda Indonesia Masih Tertahan Di Laos

SELASA, 18 DESEMBER 2018 | 16:16 WIB | LAPORAN:

Tiga orang warga negara Indonesia (WNI) hingga kini masih tertahan di Laos.

Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) di Vientiane, ibukota Laos, diminta turun tangan mengingat masa hukuman tiga WNI tersebut sudah berakhir 2016 lalu.

"Hukuman penjara sudah selesai pada tahun 2016, tapi mereka belum dapat meninggalkan Laos," kata anggota Komisi I DPR, Bobby Adhityo Rizaldi kepada wartawan, Selasa (18/12).

Ketiga WNI itu berinisial AM, FA dan RT asal Kayu Agung, OKI, Sumatera Selatan, telah menjalani hukuman penjara selama lima tahun sejak 2011 atas tuduhan kasus pencurian.

Bobby mengaku sejauh ini sudah berkomunikasi dengan Duta Besar RI untuk Laos, Pratito Soeharyo. Alhasil, sudah ada pengacara yang ditunjuk.

"KBRI Vientiane sejauh ini sudah mengirimkan surat dan beberapa kali bertemu dengan pejabat dari Kementerian Luar Negeri Laos dan Kementerian Keamanan Publik Laos untuk membahas masalah tersebut," paparnya.

Dalam suratnya itu, Kedubes RI meminta ditinjau kembali putusan pengadilan sekaligus permohonan audiensi langsung dengan Menteri Keamanan Publik Laos guna pengampunan atau grasi AM dkk.

"Semoga KBRI Vientiane bisa membantu mereka, agar dapat segera kembali ke kampung halamannya," harap politisi Golkar ini.[wid]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya