Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Utang BUMN Jangan Jadi Beban Rakyat

KAMIS, 13 DESEMBER 2018 | 21:51 WIB | LAPORAN:

Rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI bersama direksi BUMN mencatat jumlah utang yang membebani perusahaan-perusahaan plat merah.

Menanggapi tingginya utang sejumlah BUMN, Ketua Umum Pengurus Besar Pengusaha Berkarya (PBPB) Rahmat SH menilai bahwa BUMN dengan pejabat-pejabatnya memiliki beban akuntabilitas yang tinggi.

"Keberadaan mereka harus menjadi solusi bagi berbagai persoalan rakyat. Jangan justru kebijakannya hanya menambah beban hidup rakyat," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/12).


Rahmat menjelaskan, tugas pokok perusahaan negara bukan menambah penderitaan rakyat. Dia mencontohkan, dengan adanya inflasi saja sudah membuat rakyat menjerit.

"Apalagi ditambah beban hidup karena utang dan bunga yang bersumber dari pencabutan subsidi dan fasilitasnya, penarikan dana investasi jangka panjang dan kenaikan harga-harga tarif pelayanan utilitas publik seperti transportasi, listrik, komunikasi dan kenaikan retribusi pajak yang tidak berbanding lurus dengan kenaikan penghasilan per kapita. Ini bukti janji kesejahteraan belum merata," paparnya.

Menurut Rahmat, utang-utang BUMN akan berakibat devisa yang tersisa menipis akibat beban bunga dan lain-lain. Untuk itu, dia meminta Badan Pemeriksa Keuangan Begitu dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan objektif bertindak menekan utang.

"Ini demi kerakyatan dan hukum tata negara yang berlaku. Jangan sampai nantinya utang-utang tersebut diambil alih KPK atau Kejaksaan Agung jika terendus memiliki modus merugikan rakyat, negara, dan bangsa Indonesia," tegas Rahmat yang juga caleg dari Partai Berkarya Dapil Sumsel II. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya