Berita

Paripurna DPR/RMOL

Politik

Solidaritas Kepada Muslim Uighur China Warnai Interupsi Paripurna DPR

KAMIS, 13 DESEMBER 2018 | 13:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Rapat Paripurna DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (13/12), diwarnai interupsi dari anggota dewan terkait kasus dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dialami suku muslim Uighur di Xinjiang, China.

Anggoga Komisi I DPR Fraksi Partai Nasdem, Syarief Abdullah Alkadrie menilai institusi DPR harus meminta kepada Pemerintah untuk bersikap terkait apa yang dialami suku Uighur tersebut.

"Indonesia sebagai negara yang bersahabat dengan China harus melalukan langkah agar tidak terjadi lagi kasus pelanggaran HAM," kata Syarief.


Peran Indonesia yang dilandasi dari semangat Pembukaan UUD 1945 harus memperjuangkan masalah yang menimpa umat muslim di China tersebut. Dia berharap peristiwa ini yang terakhir kalinya terjadi.

"Saya harap tidak ada lagi peristiwa serupa terjadi," tegasnya.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Fraksi PKS. Sekretaris Fraksi PKS Sukamta dan Anggota Fraksi PKS Almuzzamil Yusuf juga melayangkan interupsi dalam rapur tersebut untuk masalah Uighur.

Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak China untuk memberi akses ke "kamp konsentrasi" di Wilayah Otonomi Xinjiang.

PBB ingin melihat langsung dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap sekitar satu juta etnis muslim Uighur yang ditahan, dengan alasan untuk dididik mengenal budaya China.

Komisioner Tinggi HAM PBB, Michelle Bachelet mengaku terusik dengan banyaknya laporan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat China di kamp konsentrasi tersebut. Sebab menurut mereka yang pernah dijebloskan ke sana, seluruh etnis Uighur yang beragama Islam dipaksa memahami propaganda Partai Komunis China. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya