Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Soal KTP-El, Gerindra Siap Biayai Audit Jika Pemerintah Tidak Mampu

RABU, 12 DESEMBER 2018 | 18:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Gerindra mendesak pemerintah melakukan audit internal menyeluruh dan membangun sistem keamanan komputerisasi terkait temuan ribuan lembar KTP elektonik di sejumlah daerah.

Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Ahmad Riza Patria, partainya siap membiayai proses audit jika pemerintah tidak mampu.

"Jadi, melalui kesempatan ini, kami dari Gerindra minta supaya pemerintah melakukan audit internal secara menyeluruh. Kemudian juga membangun sistem melalui IT," katanya di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (12/12).

"IT-nya murah. Kalau pemerintah tidak punya anggaran, Gerindra yang akan biayai pembuatan softaware IT untuk pengawasan dan kontrol. Itu sangat sederhana sekali," sambung Riza.

Riza yang juga wakil ketua Komisi II DPR itu menilai bahwa penemuan ribuan KTP-el oleh masyarakat sangat erat kaitannya dengan Pilpres 2019, dan jelas memicu kecurangan.

"Karena hal KTP ini sangat berpotensi mengganggu. Jangankan musim pilpres, di hari-hari biasa saja KTP sebagai identitas yang penting satu-satunya," jelasnya.

Riza pun menilai wajar jika kebanyakan dari masyarakat menduga adanya keterkaitan dari insiden tercecernya KTP-el dengan Pemilu 2019.

"Jadi, tidak salah kalau masyarakat menduga-duga ada apa jangan-jangan dipakai untuk kecurangan," tandasnya. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya