Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Kemendagri Ingatkan Jangan Coba-coba Palsukan KTP-El

SELASA, 11 DESEMBER 2018 | 15:40 WIB | LAPORAN:

. Semua pihak diwanti-wanti tidak berbuat curang atas blanko dan segala macam yang berkaitan dengan KTP elektronik.

Sebab, pemalsuan kartu identitas penduduk dalam bentuk apapun terancam pidana.

Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, segala kecurangan terkait data kependudukan tersebut akan dijerat pidana. Hal itu sebagaimana kasus yang sudah-sudah.

"Pertama pemalsuan e-KTP di Pasar Pramuka sedang diproses Polda (Metro Jaya)," katanya dalam diskusi bertajuk 'Pilpres Jujur dan Adil, Ilusi atau Harapan?' di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan Hos Cokroaminoto Nomor 93, Menteng, Jakarta, Selasa (11/12).

Pembicara lain, peneliti senior LIPI, Siti Zuhro; Wakil Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati; Wakil Direktur Data dan Informasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Nur Iman Santoso; dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Kaka Suminta.

Beberapa waktu lalu juga ditemukan blanko KTP-el yang dijual secara online serta penemuan KTP-el di dalam karung di Duren Sawit. Zudan memastikan pelaku juga sudah ditangkap polisi.

"Penjualan di online saya sendiri yang mengusut. Sudah ditangkap Polri. Kenapa ditangkap, karena dia menjual blanko e-KTP yang asli. Ini mudah sekali melacaknya karena ada chip-nya, makanya jangan coba-coba. Calo pembuatan e-KTP online sudah ditangkap di Bekasi," demikian Zudan. [wah]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya