Berita

Dani Sriyanto/RMOL Jateng

Nusantara

Jawa Tengah Jadi Penentu Kemenangan Pilpres

SELASA, 11 DESEMBER 2018 | 14:13 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Rencana pemindahan markas Badan Pemenangan Nasional Prabowo- Sandiaga Uno ke Jawa Tengah diprediksi akan membuat situasi politik di Jateng bakal memanas. Jangan sampai terjadi gesekan yang merusak harmoni Jateng yang selama ini terkenal dengan keademannya.

Pandangan itu disampaikan pendiri Partai Demokrat Jawa Tengah, Dani Sriyanto. Ia menilai, ekspansi kubu Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah sebagai gaya pertempuran militer.

"Mereka sadar penentu kemenangan dalam pilpres nantinya di Jawa Tengah," ujar pria yang berprofesi sebagai pengacara itu, seperti dilansir RMOL Jateng, Selasa (11/12).


Dani meyakini, peta pertarungan dalam pemilihan presiden 2019 nanti, sudah tergambar dalam pemilihan gubernur Jateng 2018 lalu. Ia menambahkan, dengan posisi  head to head kedua pasangan, selisih prosentase kemenangan paling hanya di kisaran 5 persen.

Di sisi lain, tambah Dani, Jateng selama ini dikenal dengan situasi politiknya yang adem, bakal mulai memanas pada Januari mendatang.

"Terutama bagi para sumbu pendek. Saya harap hal itu jangan sampai merusak kedamaian yang sudah ada di Jateng," jelasnya.

Ia mengingatkan, gesekan antaranak bangsa justru merugikan bangsa Indonesia itu sendiri. Stabilitas nasional bakal terganggu hingga mempengaruhi perekonomian. Karena itu ia meminta masyarakat Jateng tetap dalam bingkai Jawa Tengah dan Indonesia.

“Nantinya, misalnya walaupun ada kelompok baru, jangan sampai umat islam jadi objek sehingga terpecah belah. Soliditasnya harus terjaga dan ukhuwah islamiyah terjaga," jelas dia.

Di sisi lain, Dani mengingatkan kepada kubu Jokowi-Makruf Amin untuk menjaga elektabilitasnya. Kecenderungan elektabilitas petahana dimanapun cenderung menurun tapi jangan sampai jatuh. Setidaknya stagnan pun sudah jadi kemenangan bagi capres nomor urut 01 itu.

Masyarakat tidak bisa diprediksi. Meskipun, diam tapi pikiran mereka bisa berubah begitu masuk bilik suara.

"Jangan sampai Jokowi-Makruf Amin terlena. Harus terus bergerak," jelasnya. [yls]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya