Berita

Suhendra Ratu Prawiranegara/Net

Politik

BPN Prabowo-Sandi: Ahmad Basarah Terlihat Emosional

SELASA, 11 DESEMBER 2018 | 12:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Apa yang disampaikan politisi PDIP sekaligus Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengenai tuduhan bahwa Presdien kedua RI Soeharto adalah guru korupsi yang dikaitkan dengan Calon Presiden Prabowo Subianto sama sekali tidak berdasar.

Demikian disampaikan oleh Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara. Dia juga tercatat sebagai presidium Gerakan Nasional Prabowo Presiden (GNPP).

"Dimana relevansinya kontestasi Pilpres saat ini dikaitkan dengan Pak Harto? Sudah tentu tidak elok juga jika seandainya kasus korupsi Damayanti Wisnu Putranti (mantan anggota DPR RI Fraksi PDIP) di Kementerian PUPR dikait-kaitkan dengan Capres petahana Joko Widodo? Ahmad Basarah terlihat emosional dan tidak obyektif," tutur Suhendra, Selasa (11/12).

Tap MPR Nomor XI/1998 pasal 4 yang menyebut nama Soeharto, pasal tersebut berlaku umum dan dikenakan kepada siapa saja dalam hal penyelenggaraan negara yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, tidak terkecuali Soeharto.

Jelas Suhendra, esensi atas pasal tersebut adalah upaya penegakan hukum yang berlaku sama atas semua warga negara dalam hal penyelenggaraan negara yang bersih dari praktek-praktek KKN.

Menurutnya, korupsi era sekarang ini juga tidak lebih baik dari era-era sebelumnya. Puluhan bahkan ratusan kepala daerah, pejabat negara lainnya sudah terpidana korupsi.

"Mantan Ketua MK Mahfud MD sempat berkomentar bahwa korupsi era reformasi justru semakin tumbuh subur dan marak," ujar Suhendra.

"Sebaiknya kita semua jujur, mengakui dan membenarkan apa yang disampaikan Mas Prabowo tentang sudah kronisnya korupsi di Indonesia," tutupnya menambahkan. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya