Berita

Dunia

Pemerintah Yaman Dan Houthi Temui Jalan Buntu Soal Pelabuhan Hodeidah

SENIN, 10 DESEMBER 2018 | 23:05 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Yaman dan kelompok Houthi masih menemui jalan buntu atas masa depan pelabuhan Hodeidah yang merupakan jalur penyelamat utama bagi negara itu.

Pemerintah Yaman menegaskan kembali tuntutannya bahwa pemerintah harus mengambil alih fasilitas tersebut. Pemerintah Yaman ingin pengelolaan pelabuhan itu ditempatkan di bawah yurisdiksi Kementerian Transportasi.

"Polisi di kota juga harus ditempatkan di bawah pengawasan Kementerian Dalam Negeri," kata salah satu pejabat pemerintahan Yaman yang ikut ambil bagian dalam pembicaraan tingkat tinggi di Swedia sejak akhir pekan kemarin.


"Kami mencari untuk melanjutkan situasi di kota sebelum pengambilalihan Houthi di 2014," tambahnya seperti dimuaty Al Jazeera.

Kelompok Houthi sendiri mengaku siap untuk menyerahkan pelabuhan ke PBB, tetapi hanya jika koalisi Saudi-Uni Emirat Arab menghentikan serangan udara.

Namun diduga Houthi kemudian menarik diri dari Hodeidah sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Diketahui bahwa Yaman porak-poranda akibat konflik multi-sisi sejak tahun 2014 yang melibatkan aktor lokal, regional, dan internasional.

Kelompok Houthi, sekelompok Muslim Shia Zaydi yang memerintah sebuah kerajaan di Yaman utara selama hampir 1.000 tahun, mengeksploitasi kemarahan luas terhadap Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi pada tahun 2014 dan menggulingkan pemerintahannya pada awal 2015, yang memicu salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Saat ini upaya negosiasi menuju perundingan damai tengah dilakukan antarfa kedua belah pihak dengan mediasi PBB di Swedia. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya