Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Harus Terus Disosialisasikan Jangan Pilih Politisi Korup

SENIN, 10 DESEMBER 2018 | 21:11 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat indeks presepsi korupsi (IPK) di Indonesia termasuk yang tertinggi dengan skor 39.

Selama periode 1998-2018, IPK Indonesia naik sebesar 19 dari sebelumnya 20. Meski terdapat peningkatan IPK, perilaku korupsi di Indonesia masih masif terjadi di segala sektor baik pemerintahan pusat maupun daerah.

"Indonesia Corruption Watch mencatat, per semester pertama 2018, uang negara yang hilang akibat korupsi mencapai Rp 1,09 triliun. Dan presentase aktor terbesar dilakukan oleh anggota DPR di semua tingkatan sebanyak 229 kasus," jelas calon anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ferry Batara kepada wartawan, Senin (10/12). 


Dalam rangka Hari Anti Korupsi Internasional yang diperingati setiap 9 Desember, Ferry mengapresiasi kinerja semua pihak dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Serta mengarisbawahi aktor korupsi terbanyak dari para politisi yang terus mengerogoti uang rakyat.

"Hari anti korupsi tahun ini kita harus apresiasi semua pihak yang berjuang untuk memberantas korupsi. Sembari memberi sosialisasi pada masyarakat agar tidak memilih para politisi yang korupsi," jelasnya.

Ferry pun menyampaikan, keputusannya terjun ke dunia politik dilandasi semangat untuk memberantas korupsi di lingkungan parlemen. Selain juga menghadirkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Korupsi adalah kejahatan luar biasa, efek dominonya pada semua aspek kehidupan rakyat. Dan saya pastikan agenda utama di parlemen nanti adalah melawan korupsi," tegas caleg DPR RI Dapil Jabar VI yang juga ketua DPD PSI Kota Depok tersebut. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya