Berita

Willy Prakarsa (tengah)/Net

Politik

Prabowo Lebih Baik Diam Dan Tampil Apa Adanya

SENIN, 10 DESEMBER 2018 | 09:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sejumlah pihak menuding ada yang ingin melabeli Calon Presiden Prabowo Subianto sebagai tokoh dan sekaligus Capres yang islamis.

Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98), Willy Prakarsa melihat, pihak di belakang layar Prabowo yang menggunakan strategi memaksakan diri tampil islamis justru membuat blunder.

Akhirnya, kata dia, pemaksaan itu berujung keseleo lidah alias salah mengucapkan gelar Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW). Prabowo menyebut "hulaihi".


"Allah telah membuka kedok Prabowo di depan jutaan umat Islam dalam Reuni 212. Prabowo harus minta maaf ke seluruh umat Islam di dunia. Lebih baik diam dan tampil apa adanya, jangan memaksakan diri untuk tampil Islami," kata Willy.

Hal itu disampaikan Willy saat diskusi publik bertema "Usai Keseleo Lidah 'Hulaihi', Prabowo Cari Penyakit... Mencak-Mencak ke Wartawan" di Omah Kopi 45, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/12).

Lebih lanjut, Willy juga menyayangkan Prabowo yang makin emosional dan meledak-ledak, terakhir mencak-mencak kepada wartawan. Bahkan menyebut wartawan antek penghancur NKRI. Pasalnya, ketum Gerindra itu kesal lantaran mayoritas media tidak memberitakan Reuni 212.

Di tempat yang sama, Presiden Majelis Dzikir RI 1, Salim Jindan Baharun juga sependapat yang menyarankan Prabowo meminta maaf karena keseleo menyampaikan gelar Nabi.

"Kemarin sudah keseleo karena kasus Ratna," ujar Habib Salim sapaan akbrabnya.

Habib Salim juga merasa sedih dengan sikap Prabowo yang kesal ke wartawan. Katanya, sikap Prabowo tidak mencerminkan calon pemimpin besar.

"Kita harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat apa lagi calon pemimpin. Agama bisa menghiasi jika kita bisa memberikan contoh yang benar," pungkasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya