Berita

Ma'ruf Amin/Net

Politik

Erick Dan Luhut Kurang Realistis, Ma'ruf Tak Bisa Dipaksa Blusukan Seperti Jokowi

MINGGU, 09 DESEMBER 2018 | 15:55 WIB | LAPORAN:

Sejak awal  Ma'ruf Amin bukan cawapres yang direncanakan mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.

Ma'ruf dipilih karena dianggap akan mampu menggenjot elektabilitas Jokowi, setidaknya dari kelompok umat Islam, khususnya lagi untuk konsolidasi warga Nahdlatul Ulama (NU).

"Tetapi ternyata asumsi itu tampaknya keliru, dalam pengertian tidak sesuai yang diharapkan," ujar pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/12).


Said mencontohkan, Reuni Akbar Mujahid 212 pada Minggu (2/12) lalu yang ditolak Mar'uf penyelenggaraannya. Harapan peserta yang hadir berkurang justru membesar, dibandingkan Aksi Bela Islam pada 2016 silam.  

Tak hanya itu, menurut Said, harapan suara NU solid dengan hadirnya Ma'ruf Amin sebagai pendamping Jokowi jauh dari kenyataan. Sebab merujuk Pilpres 2014 di mana Jokowi juga berhadapan dengan Prabowo Subianto, suara NU terpecah.

"Faktanya justru cucu-cucu pendiri NU bergabung ke Prabowo," sambungnya.

Ini berarti untuk sementara waktu, simpul Said, nilai jual Ma'ruf tidak sesuai harapan. Ia menduga hal inilah yang mendasari pernyataan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bahwa cawapres nomor urut 01 itu belum turun kampanye.

"Apakah kondisi kesehatan Pak Ma'ruf mendukung keinginan dari Pak Luhut dan Pak Erick karena di kamar mandi saja sudah terpeleset. Kalau yang diminta intensif dan blusukan, ini kurang realistis," kata Said.

Ma'ruf tidak bisa dipaksa mengikuti model kampanye blusukan seperti Jokowi. Ini sama saja memaksakan keterbatasan Ma'ruf, sedangkan mereka sudah tahu.

Ia cenderung menangkap pernyataan Luhut dan Erick itu tidak terlepas dari tumpah ruahnya peserta Reuni 212 lalu.

"Ada korelasinya. Kenapa? karena kiai Ma'ruf diharapkan bisa mengambil suara umat Islam yang menjadi peserta 212. Rupa-rupanya massa reuni lebih besar, muncul pernyataan ini jangan-jangan kiai Ma'ruf belum menyapa lebih banyak umat, ini belum kampanye," tengarainya.
 
Namun ia sangsi Ma'ruf bisa mengambil hati peserta dan pendukung Reuni 212 jika Januari nanti menyapa lebih banyak umat Islam.

"Dugaan saya akan sangat kecil peluang Ma'ruf karena aksi 212 mungkin nanti ada lagi lanjutannya, sudah dalam posisi politik bagi dirinya sendiri," terangnya.

Menurut dia, kelompok atau massa umat 212 yang ingin disasar lewat Ma'ruf tidak akan mudah dipengaruhi. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya