Berita

Okky Asokawati/Net

Hukum

Okky Asokawati: Call Center BPOM Belum Jawab Kebutuhan Zaman

MINGGU, 09 DESEMBER 2018 | 09:35 WIB | LAPORAN:

Penggerebakan Derma Scin Care (DSC), produk kosmetik kecantikan oplosan di Jawa Timur, oleh polisi merupakan gunung es atas fenomena penjualan produk kosmetik melalui saluran digital yang belakangan cukup massif.

Apalagi, produk tersebut memanfaatkan publik figur sebagai pihak endorser yang digambarkan telah menggunakan manfaat produk yang dimaksud.

Anggota Komisi IX DPR, Okky Asokawati mengatakan, model penjualan dengan memanfaatkan artis lazim di era digital yang merupakan dampak disrupsi dalam jual beli, tak terkecuali terhadap produk kecantikan.

Menurut dia, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) gagap dalam melihat perubahan pola penjualan produk obat-obatan termasuk makanan yang terjadi di era digital ini.

"Toko kosmetik, obat dan makanan tak lagi ditemui di outlet yang bisa dijangkau oleh BPOM, etalase produk-produk tersebut kini dipasarkan melalui fasilitas digital," ujarnya.

Seharusnya, lanjut Okky, BPOM melakukan perubahan model pengawasan terhadap produk obat-obatan dan makanan khususnya produk-produk yang hampir mayoritas telah dilakukan melalui digital, baik melalui platform media sosial termasuk di market place online.

Ia menilai Call Center yang dimiliki BPOM saat ini belum dapat menjawab kebutuhan zaman.

"Segera buat sistem yang mudah dijangkau oleh masyarakat dalam hal pengurusan izin BPOM melalui fasilitas digital," desak mantan peragawati ini.

Di saat bersamaan, menurut Okky, BPOM juga harus bangun sistem pengawasan yang solid terhadap produk obat-obatan dan makanan yang berbasiskan digital.

BPOM juga harus memberikan edukasi kepada figur publik, endorser, influencer, buzzer, dan pihak-pihak pemasar (marketer) yang lazim ditemui di dunia digital agar selektif dalam mempromosikan produk yang dipasarkan melalui digital.

"Selektifitas ini penting untuk memastikan para pemasar tersebut aman dari sisi hukum dan terutama memberi keamanan bagi konsumen," terangnya. [wid]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya