Berita

Prabowo Subianto/Dok

Politik

Inilah Tokoh Tionghoa Di Balik Prabowo-Sandi

MINGGU, 09 DESEMBER 2018 | 09:09 WIB | LAPORAN:

Pelaksanaan Pemilu 2019 semakin dekat, setiap pasangan calon berlomba-lomba mencari dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.

Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno juga terus mendapatkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, tak terkecuali dari masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Tercatat beberapa nama yang resmi masuk dalam anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi seperti Zeng Wei Jian, aktivis Tionghoa yang aktif dalam berbagai organisasi seperti Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak). Ada juga politisi Partai Gerindra, Agnes Marcellina.


Selain itu ada pengusaha muda yang aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anthony Leong yang sudah sejak 2015 menjadi garda terdepan pemenangan Sandiaga Uno. Anthony yang merupakan pakar komunikasi digital ini merupakan Koordinator relawan Prabowo-Sandi Digital Team (Pride), yang sebelumnya bernama Anies-Sandi Digital Volunteer (Insider) saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.

Selain itu juga ada nama Lieus Sungkharisma yang tercatat sebagai Jurukampanye Nasional Prabowo-Sandi. Lieus adalah tokoh Tionghoa lainnya yang sangat vokal menyuarakan #2019GantiPresiden.

Jumat (7/12) lalu, Prabowo Subianto menghadiri acara makan malam dan ramah tamah bersama para pengusaha Tionghoa di Super Ballroom Suncity, Gedung Lindeteves, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Saat diberikan kesempatan berbicara, Prabowo menyampaikan janjinya di hadapan ratusan pengusaha yang hadir jika ia terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019. Prabowo berjanji akan menjadi pemimpin bagi seluruh warga negara tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras dan kelompok etnis.

"Kalau nanti saya menerima mandat, kalau nanti saya dipilih, saya paham saya harus menjadi pemimpin untuk semua suku, agama, ras dan kelompok etnis," ujar Prabowo.

Prabowo menambahkan, rasa persatuan mesti dijunjung tinggi guna mengamalkan moto Bhineka Tunggal Ika. Dirinya tak ingin ada perbedaan perlakuan kepada warga negara. Dengan itu kehidupan adil dan beradab bakal terjamin.

"Yang dihasilkan dari pendiri-pendiri kita bangsa Indonesia, yang punya moto Bhinneka Tunggal Ika. Kita mungkin beda agama, beda suku, beda etnis, tapi kita satu. Kita ingin hidup dalam suasana yang adil dan beradab," tuturnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya