Berita

Foto/Net

Perusahaan Tambang Bikin Ambruk Rumah Warga

32 Anak-anak Meninggal
MINGGU, 09 DESEMBER 2018 | 08:50 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Aparat penegak hukum ditantang menindaktegas pe­rusahaan tambang penyebab longsor dan ambruknya rumah-rumah warga. Sekarang ini, diduga para pengusa­ha tambang menyewa sejumlah orang untuk melakukan intimidasi.

 Kamis, 29 November lalu, sebanyak 6 rumah warga am­bruk dan hancur. Yaitu di RT09, Kelurahan Jawa, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Kejadian ini bukan yang per­tama. Pada 5 November 2013, kejadian serupa pernah terjadi.

Kejadiaan naas itu menimpa warga dikarenakan aktivitas perusahaan tambang yang tidak peduli keselamatan warga. Pada peristiwa terakhir itu, arus lalu lintas dari Kecamatan Sanga-Sanga menuju Kecamatan Muara Jawa pun putus total akibat long­sor yang hebat.

Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang Kalimantan Timur, Pradarma Rupang tak dapat menutupi kegundahan­nya. Bukan hanya persoalan rumah ambruk dan jalanan ter­putus yang terjadi di Kalimantan Timur. Sebanyak 32 anak-anak kecil pun telah meninggal dunia akibat kecelakaan, tenggelam dan mati di lubang tambang di wilayah itu.

"Tapi aparat penegak hukum dan pemerintah terkesan tutup mulut dan tutup mata," kata dia.

Rupang menceritakan, kantor Sekretariat Jatam Kalimantan Timur pun sudah menjadi sasaran amukan para pemilik tambang. Diduga sejumlah perusaha tam­bang menyewa sejumlah orang tak dikenal untuk meneror dan mengintimidasi para aktivis advokasi tambang.

Belum lama, 5 November 2018, sekitar jam 20.00 WITA, Sekretariat Jatam Kaltim yang beralamat di Jalan KH Wahid Hasyim II, Perum Kayu Manis, Blok C No.06, Kelurahan Sempaja, didatangi sekitar 30 orang tak dikenal. Mereka berteriak-teriak. Melempari kantor. Masuk ke dalam. Mencari-cari para aktivis. Karena tak ditemukan, mereka merusak sekretariat itu.

Menurut Rupang, pengrusa­kan itu diduga kuat dilakukan oleh para suruhan perusahaan tambang. Karena para aktivis Jatam memang tak mau diam. Terus menyuarakan persoalan-persoalan tambang di wilayah itu. Agar segera mendapat tinda­kan menyelamatkan masyarakat dan lingkungan.

Kejadian putusnya ruas jalan dari Kecamatan Sanga-Sanga menuju Muara Jawa, diperparah ambruk dan tenggelamnya rumah-rumah warga, tak ter­lepas dari eksploitasi tambang batubara yang dilakukan sebuah anak perusahaan tambang tak jauh dari sana.

"Dekat sekali aktivitas produksinya dengan pemukiman penduduk dan ruas jalan," ujar Rupang. ***

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya