Berita

Foto: Net

Pertahanan

Mantan Napiter: OPM Harus Didaftarkan Sebagai Organisasi Teroris

JUMAT, 07 DESEMBER 2018 | 14:08 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Organisasi Papua Merdeka (OPM) tidak hanya sebuah gerakan separatis melainkan ada unsur politik di dalamnya. Hal ini menjadi kekhawatiran aparat TNI maupun Polri terjerat pelanggaran berat ketika menumpasnya.

Begitu pandangan mantan narapidana terorisme, Sofyan Tsauri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/12).

"Seharusnya pemerintah mendaftarkan OPM sebagai organisasi teroris ke PBB," kata dia.

Menurutnya, pemerintah saat ini ambigu, dalam arti sikapnya terhadap gerakan separatis di Papua. Meskipun dalam berbagai pernyataan resmi bakal menindak tegas bahkan menumpasnya.

"TNI Polri jadi serba salah, kita tahulah jenderal-jenderal mereka mungkin safety player (bermain aman) sehingga ragu mau bertindak," ujarnya.

Dengan mendaftarkan OPM sebagai organiasai teror, jelas Sofyan, pemerintah memiliki legitimasi bergerak, khususnya bagi aparat keamanan TNI dan Polri.

"Kita punya pasukan canggih dan hebat-hebat, saya yakin bisa menumpas mereka," demikian Tsauri.[wid]

Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

UPDATE

Bela Gibran soal Akun Fufufafa, Budi Arie Mendadak jadi Jubir

Rabu, 11 September 2024 | 14:05

Gus Ipul Dilantik Mensos, Pukulan Buat PKB

Rabu, 11 September 2024 | 13:59

Bawaslu: Memilih Kotak Kosong Pilihan yang Sah

Rabu, 11 September 2024 | 13:52

Indonesia Buka Pintu untuk Qatar Berinvestasi

Rabu, 11 September 2024 | 13:48

Saatnya PTUN Ambil Putusan Mahapenting dan Mahagenting untuk Keberlangsungan Bangsa

Rabu, 11 September 2024 | 13:47

Harris Ungkap Rencana Jitu Akhiri Perang Gaza di Debat Capres 2024

Rabu, 11 September 2024 | 13:45

Tidak Setuju dengan 'Anak Abah', PKS Usul Gerakan Ubah Aturan Pemilu

Rabu, 11 September 2024 | 13:25

Kemenkeu Setujui Minuman Berpemanis Kena Cukai 2,5 Persen pada Tahun Depan

Rabu, 11 September 2024 | 13:01

Pimpinan DPD Harus Punya Visi Pemerataan Pembangunan

Rabu, 11 September 2024 | 12:39

Inggris Hentikan Semua Penerbangan Langsung ke Iran

Rabu, 11 September 2024 | 12:36

Selengkapnya