Berita

Kiki Syahnakri/Net

Pertahanan

Kiki Syahnakri: Tidak Semua Kelompok Bersenjata Di Papua Bisa Diajak Berunding

JUMAT, 07 DESEMBER 2018 | 13:55 WIB | LAPORAN:

. Tidak semua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua harus diajak berunding. Ada juga kelompok yang meresahkan masyarakat Papua itu yang harus ditumpas dengan menggunakan kekuatan militer.

Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri mengakui bahwa sepanjang sejarah negeri ini dibentuk, masalah kelompok bersenjata diselesaikan lewat meja perundingan.

"Sepanjang sejarah kita tidak ada selesai di lapangan selalu di meja perundingan. Aceh selesai kita berdialog dengan tokoh-tokoh," kata Kiki dalam konferensi pers di Aula PPAD, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (7/12).

Baca: Kiki Syahnakri: Pembantaian Di Papua Bukan Lagi KKB, Tumpas Secara Militer!

Namun demikian, lanjut mantan Wakil KSAD TNI itu, di Papua ada banyak kelompok yang masih eksis. Mereka tidak satu suara.

"Jadi perlu juga diinventarisasi kelompok Papua siapa saja (diajak berunding)," imbuhnya sembari meminta pemerintah mempertimbangkan untuk melimpahkan tanggung jawab penanganan keamanan di sana ke pihak militer. [rus]

Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

UPDATE

Bela Gibran soal Akun Fufufafa, Budi Arie Mendadak jadi Jubir

Rabu, 11 September 2024 | 14:05

Gus Ipul Dilantik Mensos, Pukulan Buat PKB

Rabu, 11 September 2024 | 13:59

Bawaslu: Memilih Kotak Kosong Pilihan yang Sah

Rabu, 11 September 2024 | 13:52

Indonesia Buka Pintu untuk Qatar Berinvestasi

Rabu, 11 September 2024 | 13:48

Saatnya PTUN Ambil Putusan Mahapenting dan Mahagenting untuk Keberlangsungan Bangsa

Rabu, 11 September 2024 | 13:47

Harris Ungkap Rencana Jitu Akhiri Perang Gaza di Debat Capres 2024

Rabu, 11 September 2024 | 13:45

Tidak Setuju dengan 'Anak Abah', PKS Usul Gerakan Ubah Aturan Pemilu

Rabu, 11 September 2024 | 13:25

Kemenkeu Setujui Minuman Berpemanis Kena Cukai 2,5 Persen pada Tahun Depan

Rabu, 11 September 2024 | 13:01

Pimpinan DPD Harus Punya Visi Pemerataan Pembangunan

Rabu, 11 September 2024 | 12:39

Inggris Hentikan Semua Penerbangan Langsung ke Iran

Rabu, 11 September 2024 | 12:36

Selengkapnya