Berita

Andi Setiawan dan Inarno Djajad/Humas Telkom

Bisnis

IDX Appreciation Dari OJK Dan BEI, Kinerja Telkom Dinilai Terbaik

JUMAT, 07 DESEMBER 2018 | 10:33 WIB

RMOL. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan apresiasi kepada PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) sebagai perusahaan tercatat saham terbaik kategori kapitalisasi pasar di atas Rp 10 triliun, dalam acara IDX Appreciation yang diselenggarakan di tengah event tahunan CEO Networking 2018 di Jakarta Senin lalu (3/12).

Dalam apresiasi ini, kriteria penilaian di antaranya berdasarkan kinerja keuangan, pertumbuhan harga saham, dan aspek likuiditas saham.

Bagi Telkom, penghargaan ini merupakan suatu tolok ukur yang menunjukkan bahwa pengelolaan bisnis dan keuangan perseroan sudah dilakukan dengan baik dan memiliki standar yang tinggi.


"Telkom akan terus fokus memperkuat infrastruktur untuk mempertahankan pertumbuhan dalam jangka panjang, sekaligus meningkatkan kualitas layanan yang mendukung excellent customer experience. Dengan jaringan infrastruktur yang kuat dan andal, diharapkan Perseroan dapat menjadi motor penggerak pembangunan masyarakat digital dan mempercepat pembangunan ekonomi digital Indonesia," kata  Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo.
 
Untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan, selama tahun 2018 Telkomsel telah membangun 22.578 BTS 4G. Dengan penambahan tersebut, secara total hingga akhir September 2018 Telkomsel telah membangun 50.755 BTS 4G. Sehingga, total BTS on-air Telkomsel mencapai 183.283 unit yang mana 72,5 persen di antaranya merupakan BTS 3G/4G.

Pengembangan jaringan ini untuk mendukung layanan prima kepada para pelanggan Telkomsel, mengingat trafik data yang tumbuh sangat tinggi sebesar 116,3 persen Year-on-Year.

Pengguna layanan data Telkomsel mencapai 112,6 juta, tumbuh sebesar 15 persen Year-on-Year, atau sekitar 67 persen dari total pelanggan Telkomsel pada kuartal III 2018 sebesar 167,8 juta di seluruh Indonesia.

Sementara pelanggan layanan fixed broadband IndiHome hingga akhir November 2018 telah bertambah sebanyak 2 juta sehingga mencapai 5 juta pelanggan. Pesatnya penambahan pelanggan IndiHome ini tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur akses Fiber To The Home (FTTH) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di sisi backbone, saat ini Perseroan sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan sistem kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG).

"Pembangunan IGG merupakan milestone penting untuk menjadikan Telkom sebagai global digital hub," tegas Arif.

IGG menghubungkan sistem kabel laut South East Asia �" Middle East �" West Europe 5 (SEA-ME-WE-5) dengan South East Asia �" United States (SEA-US).

Perseroan juga mengembangkan IT-system yang handal seiring dengan semakin besarnya jumlah pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan beragam segmen dan kebutuhannya, sehingga kami dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Guna membiayai pembangunan beragam infrastruktur, selama sembilan bulan pertama tahun 2018 ini Telkom telah menggunakan Capital Expenditure (CAPEX) atau belanja modal sebesar Rp24,9 triliun.

Dari sisi hutang, pada September 2018 tercatat Rp46,7 triliun yang terutama digunakan untuk mendukung belanja modal dan ekspansi bisnis Perseroan. Ditinjau dari beberapa rasio, angka hutang ini cukup konservatif.

"Debt to equity ratio (DER) Perseroan masih relatif rendah, yakni 44%. Adapun total aset TelkomGroup per September 2018 tercatat Rp204,9 triliun,: jelas Arif.

Bila dibandingkan dengan rata-rata industri, rasio Debt to Equity Telkom masih sangat sehat.  Kondisi tersebut menurut Arif masih dalam kondisi yang aman.[dob]

 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya