Berita

Protes rompi kuning di Perancis/Net

Dunia

Menara Eiffel Ditutup Jelang Protes Rompi Kuning

JUMAT, 07 DESEMBER 2018 | 07:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ikon wisata ternama Paris, Menara Eiffel akan ditutup pada Sabtu (8/12). Penutupan dilakukan di tengah kekhawatiran akan kekerasan jalanan lebih lanjut dari protes anti-pemerintah "rompi kuning".

Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe mengibau agar warga Perancis tenang. Namun dia mengatakan bahwa pemerintah tetap bersiaga.

"Kami menghadapi orang-orang yang tidak di sini untuk memprotes, tetapi untuk menghancurkan dan kami ingin memiliki sarana untuk tidak memberi mereka kebebasan," jelasnya.

Dikhawatirkan bahwa unjuk rasa akhir pekan besok akan kembali berujung bentrok. Karena itulah, di seluruh Perancis akan disiagakan 89.000 petugas polisi. Sementara itu kendaraan lapis baja akan dikerahkan di ibukota.

Polisi telah mendesak toko-toko dan restoran di Paris Champs-Elysees untuk ditutup dan beberapa museum juga akan ditutup.

Bukan hanya itu, operator Menara Eiffel mengatakan ancaman protes kekerasan yang terjadi di Paris tidak memungkinkan untuk memastikan kondisi keamanan yang memadai.

Pemerintah kota mengatakan mereka meningkatkan perlindungan untuk bangunan terkenal setelah Arc de Triomphe rusak minggu lalu.

Menteri Kebudayaan Franck Riester mengatakan museum Louvre dan Orsay, gedung opera dan kompleks Grand Palais berada di antara situs yang akan ditutup. [mel]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya