Berita

PSI/Net

Politik

Perindo Dan PSI Paling Berpeluang Lolos Ke Senayan

JUMAT, 07 DESEMBER 2018 | 05:37 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kehadiran partai baru dan non parlemen dalam kancah Pemilu Legislatif 2019 tidak boleh dipandang sebelah mata.

Enam partai itu tentu berpeluang masuk ke Senayan pada periode mendatang.

Survei terbaru yang dirilis Indonesia Elections and Strategic (Index) Research mencatat dua partai non parlemen yang berpeluang besar lolos parliamentary threshold. Yakni Partai Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).


"Dengan memperhitungkan margin of error survei, Perindo dan PSI berpeluang menembus ambang batas parlemen sebesar empat persen," ujar Direktur Index Research Vivin Sri Wahyuni kepada redaksi, Jumat (7/12).

Dia menguraikan bahwa Perindo memiliki elektabilitas 2,9 persen. Dengan margin of error atau tingkat kesalahan survei sebesar plus minus 2,9 persen, maka Perindo berpotensi lolos.

Menurut Vivin, kekuatan media menjadi faktor utama Perindo dalam menggalang basis dukungan.

"Menguasai media massa dan sudah eksis sejak lama membuat nama Perindo melekat di tengah masyarakat," ujarnya.

Sementara PSI memiliki elektabilitas 1,2 persen. Serupa dengan Perindo, PSI masih berpeluang lolos jika ditilik dari angka margin of error.

"Dengan memperhitungkan margin of error survei, PSI berpeluang menembus ambang batas parlemen sebesar empat persen," ujar Vivin.

Daya tarik PSI terhadap masyarakat adalah keberanian partai besutan Grace Natalie itu untuk tampil berbeda dengan koalisi pendukung Joko Widodo.

Selain itu, PSI juga menaruh kepedulian pada isu pemberantasan korupsi dan mengambil sikap tegas dalam isu-isu sensitif terkait intoleransi.

"PSI dengan keras menolak keberadaan berbagai peraturan daerah keagamaan atau sering disebut sebagai perda syariah," jelas Vivin

"Kelompok moderat yang biasanya apatis dengan politik merasa tersuarakan oleh PSI," pungkasnya.

Adapun, hasil survei yang digelar pada 11-20 November tersebut menjabarkan bahwa Partai Bulan Bintang (PBB) sebesar 0,5 persen, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,3 persen, Partai Garuda 0,2 persen, dan Partai Berkarya 0,1 persen. Dengan angka elektabilitas tersebut, ke empat partai akan sulit masuk parlemen.

Survei Index sendiri melibatkan 1200 responden yang diwawancarai secara tatap muka. Menggunakan metode multistage random sampling, hasil survei mendapatkan tingkat kepercayaan 95 persen. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya