Berita

Diskusi Prodem/RMOL

Politik

Impor Beras Itu Skandal, Orientasinya Project!

KAMIS, 06 DESEMBER 2018 | 17:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana pemerintah mengimpor beras pada Januari 2019 mendatang menuai pro dan kontra. Keputusan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan No 1/2018.

Sebanyak 500 ribu ton beras akan diimpor pemerintah untuk menutupi stok pangan di tahun 2019.

Pengamat Kebijakan Publik dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamudin Daeng mengatakan persoalan impor sudah bisa dikategorikan sebagai 'skandal' yang seolah menemui jalan buntu.


"Dari berbagai kajian yang kita ikuti, sepertinya masalah skandal impor ini terutama produk pertanian. Sangat sulit jalan keluarnya," kata Daeng, di sela-sela diskusi bertajuk "Impor pangan kebutuhan siapa?" di Hotel Mega Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).

Hal itu, kata Daeng, ditunjukkan dengan selisih atau margin dari data impor beras di 2018 mencapai 40 persen.

"Bayangkan, ada selisih produksi oleh Kementan 40 persen lebih? Itu skandal, ngawur!" tegasnya.

Daeng menilai, hal tersebut terjadi lantaran adanya dissorientasi terhadap ketahanan pangan nasional.

"Orientasinya project di masing-masing lembaga. Bukan strategis oriented. Kemendag punya orientasi sendiri, Kementan punya data sendiri, ini data dibuat kacau," tandasnya. [lov]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya