Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Penyerangan Di Papua Bisa Jadi Terkait Pilpres

KAMIS, 06 DESEMBER 2018 | 02:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Setara Institute meminta pemerintah mengusut tuntas aksi pembunuhan puluhan pekerja dan penyerangan pos TNI oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Terlepas dari apapun argumen mereka, aparat penegak hukum Indonesia dalam hal ini kepolisian dengan dibantu oleh TNI harus mengejar dan menangkap mereka yang bertanggung jawab terhadap pembunuhan puluhan pekerja kemarin," jelas Wakil Direktur Setara Institute Bonar Tigor Naipospos kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/12).

Sebelumnya, Organisasi Papua Merdeka (OPM) bereaksi atas tudingan yang mengarah kepada pihaknya. OPM juga mengaku akan terus melakukan perlawanan terhadap pemerintah Indonesia demi terwujudnya kemerdekaan Papua.

Menurut Tigor, ancaman OPM merupakan reaksi atas fenomena yang dikait-kaitkan dengan Pilpres 2019. Meskipun hal tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.

"Di Papua sudah bukan rahasia lagi banyak pihak yang bermain. Dugaan semacam itu bahwa berkaitan dengan pilpres bisa benar, bisa tidak," ujarnya.

Hal tersebut dikuatkan dengan bukti-bukti dari rentetan peristiwa yang terjadi belakangan ini di Papua.

"Setelah berapa lama di daerah pegunungan Papua ini cukup kondusif. Kemudian terjadi penyerangan yang terorganisir baik dan jatuh korban yang banyak," demikian Tigor. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya