Berita

Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati/Net

Pertahanan

PENYERANGAN DI PAPUA

Keterlibatan Asing Dalam Penyerangan Nduga Harus Diselidiki

RABU, 05 DESEMBER 2018 | 22:09 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Setiap serangan bersenjata yang terjadi di Papua tidak given alias terjadi begitu saja. Pengamat intelijen dan militer, Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati meyakini ada dalang di balik setiap penembakan di bumi Cendrawasih.

Begitu juga penembakan yang terjadi di Kabupaten Nduga, Papua yang menewaskan 31 orang. Mayoritas korban tersebut adalah pekerja PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan.

“Semua peristiwa penembakan di Papua tentu ada dalangnya. Ini harus segera diungkap,” tegas pengajar di Universitas Pertahanan (Uhnan) itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/12).

Dalam pandangan wanita yang akrab disapa Nuning itu, pelaku penyerangan di Nduga memiliki semangat separatisme yang kuat. Untuk itu, aparat keamanan perlu berhati-hati dalam menganalisa dan melakukan pengelompokan para pelaku penembakan.

“Apa yang terjadi dalam waktu belakangan ini terkait Papua juga harus diperhitungkan,” imbuh Nuning.

Lebih jauh, dia juga menyarankan agar keterkaitan pihak asing dalam penyerangan tersebut turut didalami. Sebab, tidak sedikit pers asing yang kini berada di Papua.

“Desepsi atau bukan juga harus jelas,” tegasnya.

“Menurut saya ini kejahatan extraordinary yang harus diusut tuntas embrionya,” sambung Nuning.

Sementara itu, dia meminta publik untuk tidak melulu mengkambinghitamkan TNI, Polri, dan BIN. Sebab, ada juga unsur depatemen terkait dan pemda setempat yang harus turut dimintai tanggung jawab.

“Jadi tidak pas kalau hanya TNI, Polri, dan BIN saja,” demikian Nuning. [ian]

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya