Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Insiden Nduga Bisa Hambat Pembangunan Di Papua

RABU, 05 DESEMBER 2018 | 04:07 WIB | LAPORAN:

Komisi I DPR RI menyesalkan aksi pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan PT Istaka Karya di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Anggota Komisi I Arwani Thomafi mengatakan, insiden tersebut menjadi ancaman serius terhadap kedaulatan NKRI. Juga jalannya program pembangunan di Papua yang tengah digalakkan pemerintah.

"Motif penyerangan itu sudah bukan lagi kriminal biasa tapi membuat teror bagi keamanan nasional dan ancaman terhadap NKRI," ujar Arwani.

Menurutnya, aparat harus mengambil tindakan tegas untuk menghentikan aksi kekerasan di Bumi Cenderawasih yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Penyerangan ini harus dihentikan. Jangan sampai negara kalah oleh teror gerombolan bersenjata yang mengancam NKRI," jelas Arwani.

Karena itu, Komisi I mendorong TNI dan Polri untuk meningkatkan pengamanan. Khususnya di daerah yang menjadi zona merah dan lokasi-lokasi proyek strategis dengan potensi kerawanan tinggi.

"Kejadian yang menimpa pekerja Istaka Karya harus menjadi sinyal untuk meningkatkan kewaspadaan. Saya juga mendorong Badan Intelejen Keamanan Polri dan Badan Intelejen Negara untuk meningkatkan deteksi dini khususnya di daerah-daerah rawan keamanan," demikian Arwani, sebagaimana dalam keterangannya, Rabu (5/12). [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya