Berita

Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi/Net

Politik

Soal Tweet Dubes Saudi, Kemlu Sudah Bertindak Sebelum GP Ansor Dan PBNU Bersuara

SELASA, 04 DESEMBER 2018 | 15:15 WIB | LAPORAN:

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri langsung mengambil tindakan terkait tweet yang diduga milik Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi.

Tweet itu dianggap menyinggung keluarga besar Nahdlatul Ulama terkait pembakaran bendera HTI yang bertuliskan kalimat tauhid beberapa waktu lalu.

"Intinya sebelum ada surat GP Ansor dan rilis NU, Kemlu sudah ambil tindakan," kata Jurubicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir kepada wartawan, Selasa (4/12).

Surat GP Ansor yang dimaksud berisi permintaan klarifikasi dan permohonan maaf dari Osama. Surat ditandatangani Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas pada Senin (3/12) ditujukkan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Adapun dalam rilis yang disampaikan Ketua PBNU Said Aqil Siradj, sore hari pada hari yang sama, disampaikan bahwa mereka memprotes keras sekaligus meminta Pemerintah RI memulangkan Dubes Osama.

Meski secara implisit tidak menyebut GP Ansor, namun secara ekplisit kicauan Osama ditujukkan untuk GP Ansor. Osama menyebut pembakaran bendera tauhid saat peringatan Hari Santri di Garut, Jawa Barat, dilakukan oleh organisasi sesat.

Armanatha menuturkan Kemlu berkomunikasi dengan Dubes Osama setelah tak lama mengetahui ada unggahan pernyataannya di akun Twitter milik Osama, pada Minggu (2/12), pukul 13.05 WIB. Komunikasi dilakukan saat Dubes Saudi tengah berada di luar negeri. Karena Dubes di luar negeri, siang keesokan harinya, Kemlu memanggil secara resmi Wakil Dubes/Kuasa Usaha Sementara Saudi di Jakarta.

"Kemlu menyampaikan antara lain: menyesalkan kicauan Dubes Saudi, substansi pernyataan Dubes tidak tepat, secara etika penyampaian pernyataan seperti yang ada dalam sosmed Dubes Saudi tidak sesuai dengan prinsip hubungan diplomatik," demikian kata Armanatha.[dem]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya