Berita

Pertahanan

Para Pekerja Proyek BUMN Dikabarkan Dibunuh Di Nduga Papua, Inilah Dugaannya

SELASA, 04 DESEMBER 2018 | 09:34 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 31 pekerja PT Istaka Karta dikabarkan dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua.

Informasi yang diterima redaksi, kabar itu awalnya diperoleh dari Pendeta Wilhelmus Kogoya melalui Radio SBB pada Senin (3/12) sekitar pukul 15.30 WIT bahwa telah terjadi pembunuhan terhadap para pekerja PT Istaka di Kali Yigi dan Kali Aurak. Kejadiannya pada Minggu (2/12).

Menurut Pendeta Wihelmus, para pekerja PT Istaka itu, saat kejadian, sedang mengerjakan proyek pembangunan jembatan Habema-Mugi.

Dua pekerja lainnya berhasil lari menyelamatkan diri dan sudah tiba di Distrik Mbua. Sementara delapan orang tukang bangunan yang berada di Distrik Yal diselamatkan oleh keluarga Wakil Ketua I DPRD Nudga, Alimi Gwijangge (Wakil ketua I DPRD Nduga) dan telah berada di Distrik Koroptak.

Menghimpun informasi dari berbagai sumber, para pekerja itu dibunuh lantaran mengambil foto upacara Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Sabtu (1/12). Hal tersebut membuat kelompok Gerakan Separatis Papua Bersenjata (GSPB) marah dan dan mencari orang yang mengambil foto hingga berimbas kepada pekerja lainnya yang ada di kamp pembangunan jembatan.

Mendapat informasi tersebut, personil gabungan Polri dan TNI yang dipimpin Kabag Ops Polres Jayawijaya, AKP. R.L. Tahapary bergerak dari Wamena menuju Distrik Yigi Kabupaten Nduga.

Sesampainya di kilometer 46, tim bertemu dengan satu unit mobil dari Distrik Mbua dan menyampaikan adanya pemblokiran jalan oleh GSPB.[wid]

Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

UPDATE

Dewas BPKH Buka-bukaan Nilai Manfaat Haji Reguler Rp7,8 T

Rabu, 11 September 2024 | 23:23

Seleksi Capim KPK, PBHI Prediksi 20 Nama Pilihan Pansel Sarat Kepentingan Politis

Rabu, 11 September 2024 | 23:22

KPU RI Terbitkan Surat, Pendaftaran Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Berpeluang Diterima

Rabu, 11 September 2024 | 23:07

Anak Pahlawan Nasional Lapor KY soal Tanah 77 Meter Persegi

Rabu, 11 September 2024 | 23:06

Gibran Jadi Sasaran Tembak Buat Lemahkan Jokowi-Prabowo

Rabu, 11 September 2024 | 23:04

Kejagung Dituntut Proses Dugaan Korupsi Aset Korpri

Rabu, 11 September 2024 | 23:01

Tanggapi Budi Arie, PDIP Minta KPK Tetap Harus Panggil Kaesang!

Rabu, 11 September 2024 | 22:28

Ngaku Dijebak Oknum untuk Gugat SK DPP, Lima Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati

Rabu, 11 September 2024 | 22:14

Polisi Buru Pengemudi Mobil Penabrak Restoran Jepang di Senopati

Rabu, 11 September 2024 | 22:04

Imbang 0-0 Lawan Australia, Robby Darwis Optimis Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Rabu, 11 September 2024 | 21:59

Selengkapnya