Berita

Kuasa hukum keluarga korban Lion Air/RMOL

Nusantara

Keluarga Korban Lion Air Gugat Maskapai Dan Boeing

SELASA, 04 DESEMBER 2018 | 04:50 WIB | LAPORAN:

Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP akan menggugat pihak maskapai dan perusahaan Boeing.

Gugatan melalui kuasa hukum The Webster Law Firm yang berkantor di Houston, Texas, Amerika Serikat itu dilayangkan karena Lion Air dan Boeing diduga telah lalai sehingga berakibat jatuhnya Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 di Perairan Tanjung Kawarang, 29 Oktober lalu.

"Apa yang ingin kita lakukan adalah hal yang benar," kata Jason C. Webster, kuasa hukum keluarga saat konferensi pers di Kawasan Kuningan, Jakarta, Senin malam (3/12).

Dia menjelaskan, gugatan juga dilayangkan kepada pihak Boeing karena pesawat tersebut sebenarnya belum layak untuk dipasarkan. Sebab, masih ada beberapa kekurangan yang menyebabkan terjadinya kecelakaan fatal. 

"Kalau mereka tahu produk mereka rusak dan mereka tetap menjualnya ke pasar mereka bisa dituntut untuk bertanggung jawab," ujar Jason.

Adapun untuk Lion Air, prosedur keamanan maskapai penerbangan itu disebut tidak bekerja dengan baik. Sebab, pesawat yang sempat mengalami gangguan pada penerbangan sebelumnya tetap dipaksakan terbang.

"Mereka punya prosedur. Tapi masalahnya itu tidak efektif," kata Jason.

Dalam waktu dekat, Jason berencana menemui pihak Lion Air dan Boeing. Pihaknya juga mengumpulkan sejumlah bukti terkait jatuhnya pesawat agar gugatan yang dilayangkan berjalan mulus.

Hasil penyelidikan sementara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sendiri mendapati Lion Air PK-LQP memang mengalami gangguan pada sistem angle of attack (AoA), airspeed indicator, stick shaker dan beberapa lainnya. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya