Jokowi Pesan Duit PKH Jangan Buat Beli Rokok

Presiden RI Joko Widodo beserta isteri Ibu Iriana Joko Widodo melakukan sosialisasi bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) bagi para penerima dan pendamping di Gelanggang Olaraga (GOR) Otista, Jakarta Timur, Senin (3/12).

Disambut hujan deras, Jokowi datang bersama Menteri Sosial Agus Gumiwang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto, Kapolda Irjen Pol Idham Azis dan Walikota Jakarta Timur M. Anwar.

Jokowi datang dengan mengenakan jaket bomber berwarna hitam. Dalam pidatonya, mantan gubernur DKI Jakarta itu menerangkan bahwa dana PKH akan dinaikkan hingga dua kali lipat di tahun depan. Saat ini, tercatat dana PKH sebesar Rp 1.890.000 per tahun.

"Wajib kita syukuri bersama, jumlahnya masih dihitung, tapi kurang lebih dua kali lipat," ujar Jokowi.

Dia ingin dana itu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti biaya kesehatan, beli sembako, kebutuhan sekolah anak, dan modal usaha. Jokowi tidak ingin dana itu dimanfaatkan ke hal yang tidak perlu, seperti membeli rokok.

“Kalau suaminya minta buat beli rokok, diberi enggak?” tanya Jokowi.

“Enggak,” jawab hadirin secara kompak.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga berpesan kepada para pendamping untuk mengarahkan dana PKH sehingga tepat sasaran. [ian]