Berita

Politik

Tweet Dubes Saudi Sebut Organisasi Sesat Sudah Hilang

SENIN, 03 DESEMBER 2018 | 21:05 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mendesak Pemerintah RI mengusir Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi. Said Aqil menyebut Osama telah menebar fitnah karena menyebut GP Ansor sebagai organisasi sesat.

"Osama telah dengan sengaja menyebarkan fitnah dengan menuduh bahwa aksi pembakaran bendera dilakukan oleh organisasi yang dimaksud dengan mengatakan jamaah al munharifah (organisasi yang sesat atau menyimpang)," kata Said Aqil.

Said Aqil mengklaim fitnah disebar melalui twitter milik Osama. Secara khusus, Said Aqil menggelar jumpa pers merespons tweet itu bersama Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Timur, Senin (3/12).


"Massa yang berjumlah lebih dari satu juta berkumpul demi menyatakan persatuan umat Islam merupakan reaksi keras terhadap dibakarnya bendera tauhid oleh seorang dari pihak organisasi sesat menyimpang kurang-lebih sebulan yang lalu,' ini ucapan dia," kata Aqil membacakan tweet Osama.

"Jadi kemarin itu Reuni 212 itu yang jumlahnya banyak itu karena menyikapi pembakaran bendera tauhid yang dilakukan oleh oknum dari organisasi sesat. Dengan dihadiri oleh capres no 02 Prabowo Subianto, wakil ketua parlemen Fadli Zon, dan lain-lain bapak-bapak wakil Indonesia," sambungnya masih membacakan tweet yang disebutnya dicuitkan Osama.

Redaksi membuka twitter @Os_alshuibi milik Osama. Dari pengecekan pukul 20.45, kicauan Osama seperti disampaikan Kiai Said sudah tidak ada lagi. Besar kemungkinan sudah dihapus. Ada kicauan Osama menyinggung soal Reuni 212, tetapi tetapi sama sekali tidak menyinggung soal organisasi sesat.

Perbedaan tweet Osama yang dibacakan Said Aqil nampak pada foto di atas. Yang kanan adalah tweet yang diklaim Said Aqil, sementara yang kiri screenshoot redaksi dari Twitter Osama. Terjemahan tweet lengkap Osama tersebut kira-kira;
 
"Aksi jutaan umat Islam demi menjaga keamanan negeri. Turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, calon presiden Prabowo Subianto, dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Menyarankan turis Saudi untuk menjauh dari tempat aksi yang terletak di sekitar Monas untuk menghindari kemacetan.[dem]

Catatan: artikel ini mengalami perubahan judul. Judul sebelumnya: Tidak Ada Tweet Dubes Saudi Soal Organisasi Sesat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya