Berita

Said Aqil Siradj/Net

Politik

PBNU: Dubes Saudi Sudah Menyebar Fitnah!

SENIN, 03 DESEMBER 2018 | 20:35 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tak terima Gerakan Pemuda (GP) Ansor disebut organisasi sesat. Penyebutan GP Ansor sebagai organisasi terlarang tertulis di tweet yang diklaim milik Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Adullah Al Shuaibi.

"Osama telah dengan sengaja menyebarkan fitnah dengan menuduh bahwa aksi pembakaran bendera dilakukan oleh organisasi yang dimaksud dengan mengatakan jamaah al munharifah (organisasi yang sesat atau menyimpang)," kata Said Aqil dalam jumpa pers yang digelar di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (3/12).

Said Aqil menjelaskan GP Ansor sudah memberikan sanksi kepada oknum yang melakukan pembakaran bendera beruliskan tauhid saat peringatan Hari Santri di Garut, Jawa Barat.


"Tindakan tersebut (pembakaran) keluar dan SOP GP Ansor, bahkan kami keluarga Besar NU menyesalkan kejadian tersebut," imbuh Said Aqil.

Said Aqil mengatakan Osama telah menyebarkan fitnah. GP Ansor selaku organisasi induk dari Banser, kata dia, telah menjelaskan perihal pembakaran bendera HTI berkalimat tauhid oleh oknum Banser.

"'Massa yang berjumlah lebih dari satu juta berkumpul demi menyatakan persatuan umat Islam merupakan reaksi keras terhadap dibakarnya bendera tauhid oleh seorang dari pihak organisasi sesat menyimpang kurang lebih sebulan yang lalu' ini ucapan dia," kata Aqil membacakan tweet yang disebutnya punya Osama.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya