Berita

Guruh Soekarnoputra/RMOL

Politik

Ingin Indonesia Adil Dan Makmur, Alasan Guruh Bentuk Paraindra

SENIN, 03 DESEMBER 2018 | 19:59 WIB | LAPORAN:

Rakyat Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan belum sepenuhnya berdaulat. Bahkan, kondisi rakyat kian memprihatinkan.

Demikian dikatakan Ketua Umum Tim Paguyuban Rakyat Indonesia Raya (Paraindra), Guruh Soekarnoputra saat berbicara di Acara Pesta Raya Samudera 2018, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (3/12).

"Sebagian dari rakyat kita masih hidup dalam keadaan belum mencapai kemakmuran. Banyak rakyat kita belum mencapai rasa keadilan," kata Guruh.


Sebelum proklamasi, kata Guruh, Indonesia dijajah bangsa asing. Rakyat kehilangan kemerdekaannya.

"Tetapi ketika era kemerdekaan pun beberapa dari rakyat Indonesia pun dalam beberapa kasus masih dijajah justru oleh saudara kita sebangsa. Padahal, Bapak bangsa kita Bung Karno mengatakan dan tercantum dalam UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa," ujar Guruh.

Rakyat Indonesia, kata Guruh, harus sepenuhnya merdeka. Betul secara negara kita sudah merdeka, tetapi belum serta merta rakyat juga sudah merdeka. Apalagi, banyak kasus rakyat masih mengalami intimidasi.

Rakyat, sambungnya, juga belum memiliki kesempatan yang sama dengan lainnya untuk berusaha. Atas alasan itu, Paraindra dibentuk.

"Kita harus membuat rakyat merdeka sepenuhnya, sehingga rakyat hidup dalam keadaan sentosa raya. Paraindra dibentuk sebagai wadah perjuangan rakyat untuk mencapai cita-cita proklamasi. Paraindra ingin berjuang untuk mencapai Indonesia yang adil dan makmur," ungkapnya.

Guruh berharap, informasi tentang Paraindra disampaikan luas kepada seluruh rakyat Indonesia. Sebab, Indonesia Raya hanya bisa terwujud jika rakyatnya berdaulat, berkeadilan dan berkemakmuran. Kebesaran sebuah bangsa atau negara, jika hanya dibesarkan oleh segelintir orang saja, itu adalah sebuah kebesaran semu. Para pendiri republik tidaklah menginginkan kebesaran yang seperti itu.

Kita rakyat Indonesia pun tidak menginginkan kebesaran yang seperti itu. Kita hanya ingin kebesaran bangsa dan negara terjadi karena memang rakyatnya yang memiliki karya budaya yang besar.

"Dari bumi Kendari, semoga ini menjadi wadah yang efektif. Agar Paraindra bisa memimpin menuju Indonesia Raya. Kehadiran Tim Paraindra di Kendari, Sultra, hari ini adalah dalam kerangka melakukan konsolidasi dan sosialisasi gerakan kebudayaan rakyat Indonesia yang kami beri nama Pesta Raya Samudera," pungkas Guruh. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya