Reuni 212 Ancaman Nyata Bagi Kemenangan Jokowi-Ma’ruf

Reuni Akbar Mujahid 212 merupakan ancaman serius bagi pasangan nomor urut 02, Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Sebab, peserta dari aksi yang digelar pada Minggu (2/12) itu membludak di Monas dan diperkirakan mencapai puluhan ribu.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai suara Alumni 212 sangat mungkin mengarah ke pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Apalagi, Prabowo ikut hadir dan memberi sambutan dalam acara itu.

"Yang jelas sangat menguntungkan Prabowo. Dan merugikan Jokowi. Karena kita tahu, di situ Prabowo hadir. Dan diperdengarkan video dari HRS (Habib Rizieq Shihab) untuk mengganti presiden di 2019. Setiap gerakan anti pemerintah tentu akan menjadi ancaman bagi Jokowi-Ma'ruf," katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/12).

Gelaran Reuni 212 diklaim telah dihadiri sebanyak delapan juta orang. Jumlah ini diklaim jauh lebih banyak dari Aksi 212 tahun 2016 lalu yang hanya tujuh juta peserta.

"Peningkatan jumlah merupakan bentuk kekompakan umat Islam yang ingin bangsa ini ditata dengan baik. Dan keadilan ditegakkan," demikian Ujang yang juga pengajar di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini. [ian]