Berita

Para peraih Anugerah Indonesia Damai 2018/Humas BNPT

Nusantara

Anugerah Indonesia Damai 2018 Mencari Konten Dakwah Rahmatan Lil Alamin

SENIN, 03 DESEMBER 2018 | 15:13 WIB | LAPORAN:

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga melibatkan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui soft power approach (pendekatan lunak).

Salah satunya dengan menggelar Anugerah Indonesia Damai berupa lomba juru dakwah, film pendek, dan karya jurnalistik tingkat nasional.

"Tahun 2018 ini kita ada tiga bidang yang diperlombakan yaitu juru dakwah, karya jurnalistik, dan film pendek," kata Kepala BNPT, Suhardi Alius pada malam penganugerahan 'Anugerah Indonesia Damai' di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta, akhir pekan lalu.


Suhardi menjelaskan, lomba juru dakwah adalah bidang baru yang diperlombakan. Nantinya dakwah para peserta akan disebarkan di media sosial. Dengan demikian, dibutuhkan konten-konten dakwah tentang Islam yang damai dan rahmatan lil alamin.

"Masyarakat dengan pemahaman agama yang rendah itu sangat rentan jika salah jalan atau mendapatkan panduan yang menyimpang atau tidak benar," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Pada lomba karya jurnalistik, Suhardi memberikan apresiasi tinggi karena atensi media, baik cetak maupun daring sangat tinggi mengikuti lomba ini. Menurutnya, peran media dalam membangun narasi perdamaian dan perspektif nasionalisme yang tinggi sangat penting.

"Sekarang mereka para jurnalis sudah terlatih untuk memberikan pesan-pesan yang tidak menyudutkan tapi juga memberi solusi untuk menjaga kedamaian," katanya.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini juga mengapresiasi peran anak-anak muda yang terlibat dalam perlombaan film pendek. Ia menilai ide-ide cemerlang mereka bisa diformulasikan melalui film pendek yang dapat dimengerti anak-anak muda seumurannya.

"Hal ini dikarenakan anak muda itu menjadi sasaran dari brainwashing. Karena jiwanya masih labil dan keingintauannya masih tinggi, sehingga butuh formula yang dikemas oleh anak-anak muda sendiri," jelasnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya