Berita

Reuni 212/Net

Politik

Tertib Dan Aman Bukti Reuni 212 Bukan Gerakan Macam-macam

SENIN, 03 DESEMBER 2018 | 02:36 WIB | LAPORAN:

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi terselenggaranya Reuni Akbar Mujahid 212 pada Minggu (2/12) yang berlangsung lancar, rapi, tertib, aman dan penuh kedamaian.

"Kita menyaksikan sendiri rakyat berbondong-bondong datang karena panggilan nurani dan semangat silaturahim. Siapa yang sanggup membayar untuk menghadirkan massa sebanyak itu," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dalam keterangannya, Senin (3/12).

Menurutnya, pelaksanaan Reuni 212 membuktikan bahwa masyarakat yang hadir sangat dewasa dalam berdemokrasi. Karena dengan jumlah jutaan peserta yang diprediksi lebih banyak dari reuni sebelumnya, semua berjalan tertib dan aman.


Bahkan, setelah acara selesai, kawasan Monumen Nasional dan sekitarnya kembali bersih serta tidak ada sampah tersisa.

Menurut anggota Komisi I DPR RI tersebut, hal itu bukti bahwa Reuni 212 bukan gerakan macam-macam seperti yang dikhawatirkan sebagian pihak sebelumnya.

"Dan bukan gerakan bayaran. Bukan gerakan yang bakal menganggu atau mengancam bangsa seperti ditiduhkan pihak-pihak tertentu secara tidak bertanggung jawab," jelas Jazuli.

Untuk itu, dia mengatakan, sudah selayaknya masyarakat memberi apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir atas semangatnya, atas besarnya arti persaudaraan, dan atas kedewasaan luar biasa dalam mencontohkan bagaimana berdemokrasi yang rapi, tertib, aman dan damai.

Sementara kepada pemerintah, semangat 212 yang ditunjukkan peserta dari berbagai daerah, suku, bahkan lintas agama adalah modal sosial yang dahsyat untuk kemajuan bangsa.

"Saya tegaskan lagi semangat 212 sangat positif untuk mengokohkan ke-Indonesia-an. Memberi pesan kuat bahwa rakyat khususnya umat Islam siap menjaga dan mengawal Indonesia sesuai nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945," demikian Jazuli. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya