Berita

Tanda tangan kerja sama/Net

Dunia

Dubes Wahid Dukung Kerja Sama USU-RUDN University

MINGGU, 02 DESEMBER 2018 | 01:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Rusia merupakan salah satu negara yang memiliki pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang baik. Atas alasan itu, Dutabesar Indonesia untuk Rusia, Wahid Supriyadi mendukung langkah Universitas Sumatera Utara (USU) bekerja sama dengan Peoples’ Friendship University of Russia (RUDN University).

“Ilmu kedokteran, pertanian dan iptek salah satu keunggulan perguruan tinggi di Rusia yang dapat dikerjasamakan dengan perguruan tinggi di Indonesia, termasuk USU,” kata Dubes Wahid saat menerima kunjungan Rektor dan Tim USU di KBRI Moskow, Kamis (29/11).

Kerja sama di bidang ilmu kedokteran, pertanian, iptek, hukum dan ekonomi dijalin USU dengan RUDN University. Kerja sama disepakat langsung dalam pertemuan antara Rektor USU, Runtung Sitepu dengan Rektor RUDN University, Vladimir Fillipov di RUDN University, Moskow, Rabu (28/11).

Rektor kedua perguruan tinggi ini menandatangani Agreement on Cooperation in Science and Education antara USU dan RUDN University. Kerja sama meliputi pertukaran staf administrasi, pengajar dan mahasiswa, penelitian bersama, pembentukan program-program baru, pertukaran informasi dan publikasi, penyelenggaraan workshop dan konferensi.

“Kerja sama di bidang kedokteran antara lain dapat meliputi kajian penyakit-penyakit tropis dan obat-obatan untuk daerah tropis,” kata Vladimir Fillipov yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Rusia.

RUDN University merupakan salah satu perguruan tinggi yang tidak hanya terkemuka di Rusia, tetapi juga di dunia. Sebagai perguruan tinggi yang bersifat multinasional, terdapat sekitar 31 ribu mahasiswa dari 155 negara yang menuntut ilmu di RUDN University. Dari jumlah tersebut, sekitar 8,5 ribu mahasiswa asing dan 29 di antaranya adalah dari Indonesia, termasuk 4 orang yang saat ini belajar di fakultas kedokteran. Selain itu, sekitar 100 ribu lulusan RUDN bekerja di 170 negara. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya