Berita

KRL/Net

Nusantara

Saat Reuni 212, Personil Keamanan Stasiun KRL Bertambah 3 Kali Lipat

MINGGU, 02 DESEMBER 2018 | 01:21 WIB | LAPORAN:

Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek tetap beroperasi normal saat Reuni Akbar Mujahid 212 yang melibatkan ribuan orang digelar di sekitaR Masjid Istiqlal dan Monumen Nasional ada Minggu (2/12).

VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa memastikan 938 perjalanan KRL yang biasa beroperasi di hari Minggu tidak akan terganggu dengan aksi tersebut.

Namun demikian, pihak KCI tetap melakukan antisipasi terjadinya lonjakan penumpang. Perangkat loket mobile dan petugas ditambah di sejumlah stasiun yang berdekatan dengan titik keramaian.


“Seperti di Stasiun Juanda, PT KCI menyediakan sembilan unit perangkat loket mobile tambahan. Sementara di Stasiun Gondangdia diperkuat dengan enam perangkat loket mobile,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Selain itu, Eva menegaskan bahwa KCI juga menambah petugas hingga tiga kali lipat di sejumlah stasiun yang diperkirakan akan menjadi pusat naik-turun pengguna.

Di Stasiun Juanda dan Gondangdia, PT KCI memperkuat petugas layanan pengguna (passenger service) dari empat orang menjadi sepuluh orang. Petugas kesehatan di kedua stasiun tersebut juga ditambah dari dua petugas menjadi enam petugas.

“Sementara personil keamanan di Stasiun Juanda, Gondangdia, dan Tanahabang dilipatgandakan. Dari yang biasanya ditugaskan sekitar 12 sampai 14 petugas, ditambah hingga menjadi 20 sampai 45 petugas,” urainya.

“Semua itu demi membantu para pengguna dan menjaga suasana tetap kondusif di tengah potensi kepadatan penumpang,” tegas Eva.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada para pengguna KRL untuk menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan kartu uang elektronik dari bank yang telah bekerja sama dengan KCI untuk menghindari antrian di loket.

“Sementara bagi pengguna yang tetap menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB) diimbau untuk menggunakan Tiket Harian Berjaminan Pulang Pergi (THB PP),” harapnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya