Berita

Foto:RMOL

Politik

Barisan Kiai Dan Santri Nahdliyin Sepakat Dukung Prabowo-Sandi

SABTU, 01 DESEMBER 2018 | 22:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Para kiai yang tergabung dalam Barisan Kiai dan Santri Nahdiyin (BKSN) bersama Dzuriat atau cucu pendiri Nahdatul Ulama menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.

Dukungan diberikan kepada Prabowo-Sandi lantaran dinilai keduanya tidak akan terpengaruh oleh pihak asing.

"Insha Allah tidak bisa dipengaruhi oleh pihak asing," kata Ketua Umum BKSM Gus Aam di rumah Djoeang, Jakarta Selatan, Sabtu (1/12).


Tidak hanya itu, pasangan Prabowo-Sandi dinilai mampu mengembalikan jatidiri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar. Saat ini, Indonesia telah terkoyak rasa kesatuan dan persatuannya ditambah perekonomiannya yang hancur.

"Kita ingin mensukseskan Prabowo-Sandi di dengan target 60 persen suara per TPS," ujarnya.

Cucu KH Wahab Chasbullah pendiri Nahdatul Ulama ini menjelaskan, BKSN sebagai wadah bagi para warga Nahdiyin kultural alias seluruh warga yang hidup dan besar di lingkungan NU yang pro kepada pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Warganya sangat banyak. Sedangkan sebagian kecil kita sebut NU Struktural (pengurus PBNU pusat dan wilayah)," jelasnya.

Dengan adanya BKSN ini, diharapkan memberikan kontribusi bagi negara sesuai dengan visi misi pasangan Prabowo-Sandi yakni adil dan makmur.

"BKSN ini di 38 Kabupaten/Kota sudah berdiri pengurus. Sudah ada," pungkasnya. [lov]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya