Berita

Amy Atmanto diapit dua anaknya, Adam dan Faiz/RMOL

Nusantara

Berbagi Dengan Anak Disabilitas Dan Dhuafa Lewat Rumah Kreatif Amy Atmanto

SABTU, 01 DESEMBER 2018 | 17:05 WIB | LAPORAN:

Berbagi dengan orang lain adalah aktivitas yang menyenangkan. Apalagi berbagi manfaat kepada mereka yang membutuhkan.

Demikian yang dilakukan oleh desainer sekaligus pembina industri kreatif, Amy Atmanto. Melalui Rumah Kreatif Amy Atmanto, Amy berbagi ilmu dengan penyandang disabilitas.

Rumah Kreatif Amy Atmanto sengaja diciptakan untuk berbagi dengan anak disabilitas dan juga kaum duafa agar dapat memiliki keahlian memasang payet dan mote pada baju.


"Rumah Kreatif Amy Atmanto ini sebenarnya hanya sebagai wadah kami untuk berbagi. Jadi di Rumah Kreatif Ami Atmanto itu kita melatih khususnya sahabat-sahabat disabilitas, anak-anak yang sangat spesial dan duafa untuk bisa memiliki keahlian khususnya pasang mote dan payet. Terkait bidang yang saya geluti sebagai desainer dan pembina industri kreatif," ujar Amy Atmanto di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (1/12).

Dikatakan Amy, Rumah Kreatif Amy Atmanto sudah didirikan sejak tahun 2008. Berawal dari niat untuk berbagi, saat ini sudah kurang lebih 1200 anak disabilitas dilatih dan menjadi bagian dari Rumah Kreatif Amy Atmanto.

Dari acara workshop yang diselenggarakan, kata Amy, anak-anak bukan hanya mendapat ilmu keterampilan memasang payet dan mote semata tapi Rumah Kreatif Amy Atmanto juga telah menularkan hal positif seperti tanggung jawab dan tepat waktu.

Ke depan, Amy berharap dapat berbagi banyak hal dengan orang lain seperti  passion keluarganya "happines is the share more".

Ke depannya, tambah Amy, pihaknya akan mengeluarkan program gandeng tangan free food for love untuk berbagi lebih banyak lagi dengan orang lain. Diharapkan, masyarakat ikut bergandengan tangan membantu anak-anak disabilitas di Indonesia.

"Harapan kami adalah kita bersama-sama bergandengan tangan untuk bahu membahu memberikan lebih banyak lagi untuk anak-anak ini. Kalau hanya saya hanya serpihan, tapi kalau beramai-ramai akan jadi sebutir. Yang artinya mungkin bisa menjadi dunia buat anak-anak di sekitar Insya Allah," demikian Amy. [lov]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya