Berita

Grace Medina/RMOL Jabar

Nusantara

Kabupaten Bandung Punya Lima Posyandu Remaja, Apa Itu?

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018 | 11:45 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bagi anak, mungkin sudah lumrah di tiap desa. Tapi, di Kabupaten Bandung, ada yang beda, yakni Posyandu bagi kalangan remaja.
 
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana, sarana kesehatan posyandu bertagline Posyandu Remaja hadir untuk memberikan layanan dan  informasi kesehatan yang khusus menyasar kalangan remaja.

“Posyandu ini hadir sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan remaja Bandung. Kami juga melibatkan mereka dalam berbagai program dan kegiatan di posyandu tersebut. Makanya kami namai Posyandu Remaja,” ujar Grace usai acara peringatan Hari Kesehatan Nasional, Jumat (30/11), seperti dilansir RMOL Jabar.


Grace menjelaskan, selain sebagai sarana kesehatan, Posyandu  Remaja diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan yang kerap dihadapi para kawula muda. Mulai dari memantau kesehatan remaja secara berkala, mengedukasi remaja untuk hidup sehat dan menurunkan angka pernikahan dini yang saat ini menjadi tren remaja.

Di Posyandu Remaja,  para remaja dibekali pengetahuan kesehatan sehingga bisa mempersiapkan masa depannya. 

"Mereka ini generasi penerus, kita harus tingkatkan kapasitas dan partisipasi mereka, sehingga bisa berdaya saing di masa depan," ujarnya.

Saat ini  Posyandu remaja itu sudah ada di Desa Nagrog (Cicalengka), Desa Ciwidey (Ciwidey), Desa Rancatungku, Bojong kunci (Pameungpeuk), dan Desa Cibiru (Cileunyi).

"Kami targetkan tagline Posyandu Remaja ini bisa ikut ditularkan di 62 Unit Pelayanan Teknis (UPT) pelayanan kesehatan (Yankes) lain yang ada di ibukota Soreang," harapnya. [yls]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya