Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
Pria bernama Minto (45) itu, sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong setelah terkena hantaman petir di bagian dada.
Informasi yang dihimpun RMOL Bengkulu. Minto yang merupakan anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Tanjung Eran itu berangkat ke sawah yang tak jauh dari rumahnya, pada Kamis siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat tengah asyik membajak sawah dengan traktor miliknya, sekitar pukul 14.00 WIB, cuaca berubah. Hujan turun disertai kilatan petir. Namun, Minto tetap melanjutkan kerjanya, membajak. Tiba-tiba, suara petir mengelegar dan Minto pun terkapar.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59
Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39
Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16
Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55
Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36
Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16
Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15
Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52